Mohon tunggu...
Lintang Nur Fajriati Putri
Lintang Nur Fajriati Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmaya Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN Rekognisi UPI 2023: Kampus Mengajar Angkatan 5 di SDN Cipicung

30 Desember 2023   12:42 Diperbarui: 30 Desember 2023   12:51 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama Kepala Sekolah SDN Cipicung

Diskusi Bersama DPL
Diskusi Bersama DPL

KKN (Kuliah Kerja Nyata) Rekognisi UPI merupakan salah satu kebijakan yang ada di UPI bagi mahasiswa untuk melakukan konversi program MBKM PUSPERNAS sebagai pengganti kegiatan KKN. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan konversi oleh mahasiswa pada KKN Rekognisi yaitu program MBKM. Program MBKM merupakan program yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang bertujuan untuk memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas. Salah satu program dari MBKM tersebut yaitu program kegiatan kampus mengajar.

Kampus mengajar merupakan kanal pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa belajar di luar kampus selama satu semester yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan untuk bekal memasuki dunia kerja. Kegiatan kampus mengajar ini membekali mahasiswa berbagai macam keahlian dan keterampilan menyelesaikan permasalahan kompleks dengan menjadi mitra guru untuk berinovasi dalam pembelajaran, pengembangan strategi dan model pembelajaran yang kreatif, inovatif dan menyenangkan. Kegiatan program kampus mengajar, memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk mempunyai minat dalam bidang pendidikan yaitu turut serta dalam mengajarkan dan mengajar di SD dan SMP di sekitar desa/kota tempat tinggalnya.

Kampus mengajar angkatan 5 merupakan program lanjutan kampus mengajar angkatan sebelumnya yaitu angkatan 4 yang diadakan oleh Kemendikbud. Pada kampus mengajar angkatan 5 berjumlah 21.383 mahasiswa yang lolos, tersebar pada 5.113 sekolah yang ada di Indonesia. Kegiatan kampus mengajar angkatan 5 tahun 2023 yang melibatkan banyak mahasiswa ini, bertujuan untuk memberikan kontribusi di dunia pendidikan terhadap permasalahan yang ada dilapangan, khususnya sekolah yang berada di daerah 3T (terdepan, terpencil dan tertinggal). Mahasiswa yang mendaftar dan lolos pada program ini melakukan pemilihan penempatan sekolah yang telah ditentukan oleh pihak kampus mengajar, yang disesuaikan dengan tempat tinggal. Kegiatan yang dilaksanakan pada program kampus mengajar ini yaitu membantu pengajaran literasi dan numerasi, membantu adaptasi teknologi dan membantu administrasi sekolah.

Lintang Nur Fajriati Putri (22) merupakan mahasiswa aktif Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Daerah Tasikmalaya Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang mengikuti KKN Rekognisi melalui program Kampus Mengajar Angkatan 5. Program ini dilaksanakan selama 4 bulan dari bulan Februari - Juni 2023. Kegiatan ini dilakukan mulai dari pembekalan materi dari pihak penyelenggaran kegiatan, penugasan mahasiswa sesuai dengan sekolah sasaran, hingga penarikan kembali mahasiswa dari sekolah sasaran.

Program kampus mengajar yang dilaksanakan oleh penulis yaitu berlokasi di SDN Cipicung, Desa Cipicung, Kecamatan Cipicung, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Mahasiswa yang bertugas pada sekolah tersebut yaitu berjumlah 5 orang mahasiswa dan dibimbing oleh 1 orang Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Sekolah Dasar yang menjadi tempat penugasan penulis ini mempunyai 7 ruang kelas belajar yang terdiri dari kelas 1, kelas 2, kelas 3A dan 3B, kelas 4, kelas 5 dan kelas 6. Adapun kelompok kami ketika melakukan kunjungan awal pada tempat penugasan, disambut baik oleh pihak kepala sekolah dan jajarannya serta lingkungan sekitar sekolahnya.

Sesuai dengan tujuan dari kegiatan yang dilaksanakan pada program kampus mengajar yaitu membantu pengajaran literasi dan numerasi, membantu adaptasi teknologi dan membantu administrasi sekolah. Pada kelompok kami, setiap mahasiswa membuat program kerja (proker) yang harus dikerjakan selama masa penugasan program kampus mengajar berlangsung. Berikut program kerja atau proker yang dilaksanakan oleh kelompok kami di SDN Cipicung:

1. Pengelolaan Perpustakaan

Sebuah program yang berkaitan dengan perpustakaan. Program ini dilaksanakan karena administrasi di perpustakaan belum tertata dengan baik. Mulai dari penyusunan buku yang masih layak dan sudah tidak layak, penataan jenis buku dan kurang tertata rapih dalam penyusunan. Implementasi dari program ini, kami mulai dari mensortir buku yang masih layak pakai dengan yang tidak. Kemudian, melakukan penataan ulang buku disesuaikan dengan jenis buku. Hal ini dilakukan agar siswa dapat lebih mudah untuk mencari buku yang akan dibaca.

Pengelolaan Perpustakaan
Pengelolaan Perpustakaan

2. Gerakan Literasi dan Numerasi

  • Les Baca

Kami merancang program les baca karena masih terdapat siswa yang belum bisa membaca yaitu sebanyak 24 orang siswa. Program ini dilaksanakan bertujuan membimbing siswa dalam membaca dan diharapkan dari adanya program ini dapat membantu dalam melancarman membaca. Program ini dilaksanakan setiap hari selasa, rabu dan kamis setiap pagi sebelum memulai kegiatan pembelajaran. Sedangkan siswa yang lainnya mengikuti kegiatan literasi membaca 15 menit sebelum memasuki kelas. Program ini dilaksanakan dengan cara pembagian kelompok, yang mana setiap mahasiswa memegang 5 orang siswa.

Les Baca
Les Baca
  • Pojok Baca

Program pojok baca kami rancang yaitu bertujuan agar siswa mempunyai tempat untuk melakukan literasi di dalam kelas. Selain itum sebagai pemanfaatan sudut ruangan kelas yang mana sebagai tempat koleksi buku-buku siswa. Pojok baca ini dilaksanakan pada kelas yang belum terdapat pojok baca.

  • Pembuatan Media Pembelajaran Literasi Numerasi

Program ini merupakan suatu program pembuatan media pembelajaran literasi numerasi yang nantinya dapat digunakan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran. Adanya media ini, diharapkan dapat membantu guru dalam menjelaskan dan mempermudah siswa dalam memahami mengenai literasi dan numerasi.

Media Pembelajaran Numerasi
Media Pembelajaran Numerasi

Media Pembelajaran Numerasi
Media Pembelajaran Numerasi

Media Pembelajaran Literasi
Media Pembelajaran Literasi
  • Tes Matematika Dasar

Program ini dirancang oleh kelompok kami, yang mana dengan tujuan untuk membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan numerasi. Program ini dibuat karena ketika dilakukan tes matematika, masih banyak siswa yang tidak menguasainya. Sehingga dengan adanya program ini, dapat membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan numerasi. Adapun program ini dilaksanakan pada setiap hari sabtu setelah siswa melaksanakan kegiatan senam pagi. Program ini dilaksanakan pada kelas tinggi yaitu kelas 4, 5 dan 6. Dimana setiap mahasiswa memegang 1 kelas untuk melaksanakan program tersebut.

  • Pembelajaran Literasi Melalui Kartu Huruf

Program ini yaitu berupa siswa menyusun huruf yang terbuat dari kain yang telah terdapat huruf didalamnya. Dimana siswa menyusun huruf dari kain tersebut sehingga menjadi sebuah kata. Program ini dilaksanakan di kelas rendah yaitu kelas 1, karena di kelas 1 masih banyak siswa yang belum bisa membaca. Sehingga adanya program ini, membantu siswa dalam mengenal huruf.

  • Pembelajaran Literasi Melalui Fish Bone

Kegiatan ini yaitu siswa membaca sebuah buku bacaan bebas yang dapat diambil dari perpustakaan. Kemudian, siswa membuat sebuah bagan yang didalamnya memuat 5W + 1H, yang didalamnya disesuaikan dengan hasil yang telah dibaca.

  • Jelajah Soal AKM Kelas

Kegiatan ini merupakan kegiatan untuk melihat secara rinci kemampuan siswa mengenai literasi numerai. Dimana sebelumnya siswa telah melaksanakan kegiatan AKM kelas (pretest). Kegiatan ini dilakukan secara berkelompok, namun dalam pengerjaan soal secara individu.

Jelajah Soal AKM Kelas
Jelajah Soal AKM Kelas
  • Membuat Majalah Dinding

Program ini yaitu siswa membuat sebuah karya tulis, dapat berupa puisi, pantun, edukasi kesehatan dan sebagainya. Dimana karya tersebut dibuat oleh setiap siswa kemudian dipajang di mading sehingga siswa yang lain dapat membacanya.

Majalah Dinding
Majalah Dinding

3. Adaptasi Teknologi

  • Membuat Poster Melalui Aplikasi Canva

Kegiatan ini yaitu berupa siswa membuat poster terlebih dahulu di kertas gambar. Kemudian, poster tersebut dibuat kembali oleh siswa dengan menggunakan aplikasi canva. Kegiatan ini, dilaksanakan di kelas 5 dan 6 dengan tujuan agar siswa tidak melek akan teknologi. Apalagi siswa pada jenjang usia tersebut telah mengetahui dunia teknologi.

Membuat Poster Menggunakan Canva
Membuat Poster Menggunakan Canva
  • Media Pembelajaran Interaktif Melalui Wordwall

Kegiatan ini yaitu berupa evaluasi mengenai literasi numerasi, untuk mengasah kemampuan siswa dalam literasi numerasi. Kegiatan ini dilaksanakan di kelas 3 dan kelas 2 pada setiap hari sabtu.

Media Pembelajaran Interaktif
Media Pembelajaran Interaktif

4. Sustainable Development Goals (SDGs)

  • Edukasi kesehatan dan kebersihan diri

Kegiatan ini dilaksanakan di kelas 1 dan kelas 2, yang mana dengan tujuan untuk mengajarkan pada siswa agar selalu menjaga kesehatan dan kebersihan diri.

  • Edukasi pengelolaan sampah

Kegiatan ini diimplementasikan di kelas 3 dan 4 dengan tujuan untuk memberitahukan pada siswa cara pengelolaan sampah. Selain itu, mengajak siswa untuk mengolah sampah atau barang bekas sehingga menjadi sebuah barang yang layak pakai kembali. Adapun setelah siswa melihat tayangan edukasi ini, siswa membuat barang layak pakai dari barang bekas.

  • Edukasi mengenai bullying dan kekerasan di sekolah

Kegiatan ini dilaksanakan di kelas 5 dan 6, dengan tujuan untuk memberitahukan pada siswa mengenai anti kekerasan di sekolah. Sehingga dengan adanya kegiatan ini, siswa dapat mencegah dan dapat menghindari yang namanya bullying ataupun sejenisnya.

Kegiatan SDGs
Kegiatan SDGs

Selain program kerja di atas, penulis dan rekan kelompok pun melaksanakan kegiatan AKM kelas (pretest dan posttest), kamis kreatif, perlombaan agama islam, bintang kebersihan, kesemeptaan (pelatihan PBB dan pelatihan upacara), dan melatih pelepasan untuk kelas VI.

Dengan mengikuti kegiatan kampus mengajar, penulis mendapatkan banyak manfaat yaitu menambah relasi dari kalangan dosen, guru, sesama mahasiswa dan siswa. Selain itu, mendapat pengalaman hidup dan mengetahui secara langsung kondisi pendidikan di daerah 3T (terdepan, terpencil dan tertinggal), menambah skill dalam mengajar karna terjun langsung di lapangan, dapat menebar ilmu pada siswa, dapat bertukar pemikiran dan berdiskusi dengan mahasiswa lain dan guru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun