4. Dukungan dalam Situasi Krisis: Layanan psikososial membantu siswa menghadapi situasi sulit seperti kehilangan orang terkasih atau bencana alam dengan cara yang lebih sehat.
5. Peningkatan Rasa Percaya Diri: Dengan dukungan dari konselor, siswa dapat lebih percaya diri dalam mengambil keputusan dan menghadapi tantangan sehari-hari.
 Implementasi Program
Implementasi program bimbingan konseling dan layanan psikososial memerlukan kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk sekolah, orang tua, dan komunitas. Sekolah perlu menyediakan sumber daya yang cukup, seperti tenaga ahli (konselor) dan fasilitas yang mendukung kegiatan bimbingan konseling. Selain itu, pelatihan bagi guru dan staf sekolah tentang pentingnya dukungan psikososial juga sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan responsif terhadap kebutuhan siswa.
Kesimpulan
Program bimbingan konseling dan layanan psikososial memainkan peran krusial dalam mendukung perkembangan sosial-emosional siswa. Dengan menyediakan berbagai jenis layanan yang sesuai dengan kebutuhan individu, program ini tidak hanya membantu siswa mengatasi tantangan pribadi tetapi juga mempersiapkan mereka untuk menjadi individu yang sehat secara mental dan sosial di masa depan. Oleh karena itu, penting bagi sekolah dan masyarakat untuk terus mendukung pengembangan program ini demi kesejahteraan generasi muda kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H