Gangguan spektrum autisme (ASD) adalah kondisi neurodevelopmental yang mempengaruhi komunikasi dan interaksi sosial. Anak-anak dengan ASD mungkin kesulitan untuk memahami isyarat sosial, berkomunikasi secara efektif, atau menunjukkan empati terhadap orang lain.
Penyebab: Meskipun penyebab pasti ASD belum sepenuhnya dipahami, penelitian menunjukkan bahwa faktor genetik dan lingkungan berperan dalam perkembangannya.
Dampak: Anak-anak dengan ASD sering mengalami kesulitan dalam membangun hubungan sosial dan mungkin merasa terasing dari teman sebaya mereka. Mereka juga mungkin menunjukkan minat terbatas pada aktivitas sosial.
4. Depresi
Depresi pada anak-anak dapat muncul sebagai gangguan emosional yang serius yang mempengaruhi cara mereka berinteraksi dengan dunia di sekitar mereka. Anak-anak yang mengalami depresi mungkin merasa putus asa, kehilangan minat dalam aktivitas yang sebelumnya mereka nikmati, dan mengalami perubahan suasana hati yang signifikan.
Penyebab: Faktor-faktor seperti stres lingkungan, kehilangan orang terkasih, atau masalah keluarga dapat berkontribusi pada perkembangan depresi di kalangan anak-anak.
Dampak: Depresi dapat mengganggu kemampuan anak untuk berpartisipasi dalam interaksi sosial dan aktivitas sehari-hari lainnya. Ini juga dapat menyebabkan penurunan prestasi akademik dan masalah kesehatan mental jangka panjang.
5. Pengaruh Lingkungan
Lingkungan tempat anak dibesarkan memainkan peran penting dalam perkembangan sosial-emosional mereka. Lingkungan keluarga yang tidak stabil, kekerasan dalam rumah tangga, atau kurangnya dukungan emosional dari orang tua dapat menyebabkan gangguan dalam perkembangan ini.
Faktor Penyebab: Ketidakstabilan ekonomi, konflik keluarga, atau pola asuh yang buruk dapat menciptakan lingkungan yang tidak mendukung bagi perkembangan emosional anak.
Dampak: Anak-anak yang tumbuh di lingkungan negatif cenderung memiliki kesulitan dalam mengelola emosi dan membangun hubungan positif dengan orang lain.