- Tahap 5: Orientasi Kontrak Sosial: Individu mulai melihat hukum sebagai kontrak sosial yang harus dipatuhi, tetapi juga dapat diubah jika tidak mencerminkan keadilan.
  - Tahap 6: Orientasi Prinsip Etika Universal: Pada tahap tertinggi ini, individu berpegang pada prinsip-prinsip moral universal yang mencakup keadilan, hak asasi manusia, dan nilai-nilai kemanusiaan lainnya.
Implikasi Teori Kohlberg
Teori perkembangan moral Kohlberg memiliki banyak implikasi dalam berbagai bidang, terutama pendidikan dan pengembangan karakter. Berikut adalah beberapa implikasinya:
- Pendidikan Moral: Dengan memahami tahapan perkembangan moral, pendidik dapat merancang kurikulum yang mendukung pengembangan kemampuan berpikir kritis siswa tentang isu-isu moral. Misalnya, diskusi tentang dilema moral dapat membantu siswa memahami perspektif yang berbeda dan meningkatkan kemampuan penalaran mereka.
- Pengembangan Karakter: Sekolah dapat menerapkan program-program pengembangan karakter yang mendorong siswa untuk berpikir tentang nilai-nilai etika dan tanggung jawab sosial. Ini dapat membantu menciptakan lingkungan sekolah yang positif di mana siswa belajar untuk saling menghormati dan bekerja sama.
- Keterlibatan Orang Tua: Orang tua juga memiliki peran penting dalam perkembangan moral anak-anak mereka. Dengan terlibat dalam diskusi tentang nilai-nilai dan etika di rumah, orang tua dapat membantu anak-anak mereka mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang perilaku yang benar dan salah.
Kritik terhadap Teori Kohlberg
Meskipun teori Kohlberg telah banyak diterima, ada beberapa kritik terhadap pendekatannya. Beberapa peneliti berpendapat bahwa teori ini terlalu fokus pada penalaran kognitif dan kurang memperhatikan faktor emosional dan konteks sosial dalam pengambilan keputusan moral. Selain itu, kritik lain menunjukkan bahwa teori ini mungkin tidak sepenuhnya universal karena budaya dapat mempengaruhi pandangan individu tentang moralitas.
Kesimpulan
Teori perkembangan moral Lawrence Kohlberg memberikan wawasan penting tentang bagaimana individu mengembangkan pemahaman mereka tentang keadilan dan etika seiring bertambahnya usia. Dengan mengenali tahapan-tahapan perkembangan moral ini, pendidik dan orang tua dapat lebih efektif dalam mendukung pertumbuhan karakter anak-anak mereka. Meskipun ada kritik terhadap teori ini, kontribusinya terhadap pemahaman kita tentang perkembangan moral tetap signifikan dan relevan dalam konteks pendidikan modern.