Sebaliknya, pengalaman negatif dapat menghasilkan IWM yang buruk, di mana individu merasa tidak layak dicintai atau sulit mempercayai orang lain. IWM ini akan mempengaruhi cara individu berinteraksi dalam hubungan di masa dewasa.
Implikasi Teori Attachment
Teori attachment memiliki implikasi luas dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan, psikologi klinis, dan kebijakan sosial. Dalam konteks pendidikan, pemahaman tentang attachment dapat membantu pendidik menciptakan lingkungan belajar yang mendukung bagi siswa. Misalnya, guru dapat berperan sebagai figur yang memberikan dukungan emosional bagi siswa sehingga mereka merasa aman untuk belajar dan berpartisipasi.
Dalam psikologi klinis, terapi berbasis attachment dapat membantu individu memahami pola hubungan mereka dan bekerja melalui masalah emosional yang muncul akibat pengalaman masa kecil. Ini dapat membantu individu membangun hubungan yang lebih sehat di masa dewasa.
Kesimpulan
Teori attachment oleh John Bowlby dan Mary Ainsworth memberikan wawasan mendalam tentang pentingnya ikatan emosional awal dalam perkembangan manusia. Dengan memahami bagaimana gaya attachment terbentuk dan mempengaruhi kehidupan seseorang, kita dapat lebih baik mendukung perkembangan sosial dan emosional individu dari masa kanak-kanak hingga dewasa. Teori ini tetap relevan dalam memahami dinamika hubungan manusia serta dalam upaya menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan kesehatan mental dan emosional masyarakat secara keseluruhan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI