Mohon tunggu...
Lino Neparasi
Lino Neparasi Mohon Tunggu... wiraswasta -

Kemauan yang keras untuk merubah nasib diimbangi dengan kerja keras dan doa maka semuanya akan berhasil

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menjelang Pagi

29 Desember 2014   06:35 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:16 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjelang Pagi

By Lino Neparasi

Penghujung malam penuh nestapa

memory berjingkat dalam alunan nada

mengais dingin kian menggigit

menutup separuh cahaya

mengintari dinding lamunan

kisah ini

Ibarat permata di mulut babi

indah tiada berarti

seakan tak bermakna dilewati

Bulan Tunjukan arti

jangan biarkan prasangka kian membunuh

ukirkan sejuta bintang timur

mengetuk cinta yang kian pudar

kembali dalam nyata tanpa goresan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun