Diantara benci dan rindu
by Lino Neparasi
Detak jantung berbalap dengan waktu
bayangmu berlabuh dalam raga
coba kutepis serpihan luka
tapi sayatan begitu membekas
desahan kecil bergumam memangilmu
tak peduli berapa perih luka itu
yang ada hanya kenikmatan ketika bersama
Angin malam mengoda
semilirnya menyisahkan kedinginan
diujung sepi kuharap pelukmu hangatkan
derai tawamu terbesit diangan
bayangmu tak mau beranjak
pekikku pecahkan keheningan
Rinai hujan kembali datang
seakan memahami rasa ini
anganku terapung diantara benci dan rindu
disudut mata mulai berair
ku maki diriku
yang tak berkutik membunuh sepi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI