Setiap manusia pasti akan mengalami yg transisi menuju kedewasaan, atau mengalami masa pubertas. Dimana, ketika seorang anak sedang berada pada masa pubertas ini, akan akan lebih aktif dalam mencari jati diri nya. Â Bahkan banyak hal hak negatif yang mereka lakukan, dengan beberapa alasan, dan salah satu alasannya karena penasaran dan meniru teman.Â
Banyak para kamu remaja yang melakukan hal hal yang tidak seharusnya dilakukan hanya karena mengikuti trend jaman, seperti halnya beberapa "challange" yang menjadi trend bagi kamu remaja.
Lantas, bagaimana peran orang tua dalam menghadapi anak jaman sekarang? Dimana mereka terkadang lebih mempercayai teman daripada percaya orang tua. Salah satu hal yang bisa orang tua lakukan hanya menjalin kelekatan dengan anaknya.
Kelekatan? Apa sih kelekatan itu? Kelekatan merupakan suatu usaha menjalin ikatan emosional yang dikembangkan oleh seseorang dengan orang lain yang dianggap orang spesial. Biasanya kelekatan ini antara anak dengan orang tua, lebih seringnya antara anak dengan si ibu. Kelekatan ini akan bertahan lama. Namun, tidak semua ikatan emosional yang dijalin merupakan kelekatan.Â
Bisa dikatakan kelekatan, ketika kelekatan ini bertahan dalam jangka waktu panjang, tetap terasa aman walau si ibu agau figur lainnya yang menjadi jalin kedeketan berada dalam lokasi yang jauh. Mengapa aman? Karena inti dari kelekatan itu adalah rasa aman dan nyaman. Terdapat 3 jenis kelekatan yaitu:
1.secure (aman)
Anak yang mengalami jenis kelekatan secure, mereka akan merasa aman dan nyaman dengan orang yang menjalin kelekatan dengan mereka. Dengan ini, mereka akan menjadi lebih percaya diri.
2. Insecure (tidak aman disertai penolakan)
Seorang anak yang merasa tidak aman, berarti kelekatan yang dia jalin, tidak berhasil. Anak tidak merasa aman dan nyaman, bahkan disertai dengan penolakan. Banyak anak yang yg tidak merasa aman dengan orang tua, karena kelekatan yang mereka jalin kurang.
3. Resistent
Kelekatan yang dijalin tidak penuh, sehingga anak masih kurang dalam menjalin kelekatan tersebut, dan tetap membuat anak tidak merasa aman dan nyaman.
Lalu, apa pentingnya kita harus menjalin kelekatan dengan anak? Apalagi dengan anak yang sudah beranjak dewasa, atau sedang dalam masa pubertas. Pada masa pubertas ini, anak lebih banyak ingin tau pada hal sekelilingnya, dan lebih banyak mencoba.Â
Dengan adanya kelekatan orang tua dan anak, orang tua akan dapat mengarahkan anak kepada hal hal positid yang dapat anak lakukan. Namun, kelekatan itu tidak bisa kita jalin secara mendadak. Artinya, ketika anak sudah beranjak deqasa, baru kita jalan kedekatan dengannya.Â
Kedekatan harus sudah kita jalin sejak anak kecil, sehingga ketika anak sudah dewasa, kita sudah sangat menjalin kedekatan dengan anak. Dibawah ini ada beberapa hal mengapa penting kita harus jalin kelekatan dengan anak:
1. Membuat anak merasa aman dan nyaman.
Ketika orang tua dan anak sudah menjalin kedekatan dengan baik atau kelekatan itu pada kelekatan secure, maka anak akan selalu merasa aman dan nyaman, bahkan ketika dia tidak bersama figur yang menjalin kelekatan itu, anak akan tetap merasa aman dan nyaman.
2. Membuat anak menjadi percaya diri
Salah satu dampak adanya kelekatan orang tua dan anak yaitu membuat anak percaya diri, mengapa? Ketika anak sudah berada pada posisi aman dan nyaman, anak akan merasa dirinya dihargai oleh orang lain, dan itu akan menimbulkan rasa percaya diri pada anak.Â
3. Menjadi keluarga harmonis.
Mengapa hanya dengan kelekatan anak membuat keluarga harmonis? Dengan kelekatan ini, komunikasi antara orang tua dan anak akan lebih baik. Dengan komunikasi baik ini, akan membuat keluarga menjadi keluarga yang harmonis, karena antar individu dalam keluarga tersebut sudah sama sama merasa aman dan nyaman. Sehingga, ketika salah satu individu memiliki masalah, mereka tidak akan canggung ataupun takut untuk bercerita dan meminta bantuan kepada anggota keluarga lainnya. Karena kelekatan antar keluarga sudah terjalin dengan baik.
Kelekatan itu bukan hanya membuat anak menjadi aman dan nyaman, bahkan akan membuat keluarga menjadi keluarga yang harmonis. Sehingga, sangatlah penting seorang ibu harus menjalin kelekatan yang baik dengan anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H