Sepaket luka berakhir duka
Masa depan penuh keburaman
Harapan hanya dongeng lama
Keadilan Tuhan yang teragukan
Suatu takdir menjadi fana
Semesta-lah yang telah mempertemukan
Tapi Ia juga yang akan memisahkan
Menyisakan ambivalensi dalam sanubari
Menjadikan bingung hati ini
Sering kali kita memaksa
Menciptakan rasa yang penuh luka
Kita mengartikannya sebatas lembaran cinta
Akan berakhir ketika sudah pada ujungnya
Bagai Teluk Alaska
Sepasang dua laut yang berbeda
Selalu dekat berdampingan
Namun tak dapat bersatu dalam kebersamaan
Kita adalah sepasang insan
Hanya saling memberikan suatu luka
Menjejak dalam ingatan
Berakhir menjadi sebuah duka
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H