Mohon tunggu...
Umi Latifah (LinguistikAsik)
Umi Latifah (LinguistikAsik) Mohon Tunggu... Freelancer - Peneliti

Pencinta Linguistik

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Kesalahan Pelafalan Diftong "AU" dan "O" pada Kata Autodidak dan Otodidak

24 November 2023   10:16 Diperbarui: 24 November 2023   11:57 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengaruh Penggunaan Umum:

Jika salah satu bentuk lebih umum digunakan di suatu daerah atau komunitas, maka itu dapat mempengaruhi ejaan yang diterima secara luas.

Evolusi Bahasa:

Bahasa cenderung berubah seiring waktu, dan kesalahan ejaan tertentu bisa saja muncul sebagai bagian dari evolusi bahasa.

Penyebab Individu:

Kesalahan ejaan juga dapat disebabkan oleh kesalahan individu yang memahami atau mengingat kata tersebut secara keliru.

 Untuk menghindari kesalahan ejaan, sebaiknya kita merujuk pada kamus atau pedoman ejaan yang berlaku di wilayah atau negara tertentu. Meskipun mungkin ada variasi, pedoman tersebut umumnya memberikan panduan yang konsisten untuk ejaan kata-kata, sehingga dalam konvensi Kamus Besar Bahasa Indonesia dan Ejaan Yang Disempurnakan 'autodidak' lebih baku daripada 'otodidak'.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun