Mohon tunggu...
Umi Latifah (LinguistikAsik)
Umi Latifah (LinguistikAsik) Mohon Tunggu... Freelancer - Peneliti

Pencinta Linguistik

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Intip Teknis Penulisan Kutipan, Yuk!

25 November 2022   09:18 Diperbarui: 25 November 2022   09:25 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Seseorang akan memerlukan kutipan dalam menulis karya ilmiahnya sebagai bentuk penguatan karya ilmiah bisa berupa makalah, skripsi, tesis, artikel, jurnal, dll. Menurut KBBI, "kutipan merupakan pengambilalihan satu kalimat atau lebih dari karya tulisan lain untuk tujuan ilustrasi atau memperkokoh argumen dalam tulisan sendiri.  "Kutipan merupakan pencantuman sebagian atau keseluruhan kenyataan tentang sesuatu yang berkaitan dengan tema atau topik yang ditulis dalam sebuah karya ilmiah." (Badrih, 2021:61).

Secara garis besar aturan dasar cara penulisan kutipan atau rujukan sebagai berikut: 1) Penulisan rujukan diawali atau diakhiri dengan nama akhir pengarang dan diikutin tahun serta halaman dalam tanda kurung, 2) Apabila buku ditulis oleh dua orang maka ditulis dengan menyebut nama akhir dua pengarang diikuti tahun dan halaman dalam tanda kurung, 3) Apabila buku ditulis oleh lebih dari dua orang maka penulisan rujukan dilakukan dengan penyebutan nama akhir pengarang yang disebutkan pertama lalu diikuti dengan dkk kemudian tahun dan halaman dalam tanda kurung, 4) Apabila nama pengarang tidak disebutkan atau tidak ada maka penulisan rujukan dilakukan mencantumkan nama lembaga yang menerbitkan atau nama dokumen yang diterbitkan atau nama koran/majalah, 5) Apabila karya terjemahan maka penulisan kutipan dilakukan dengan menyebutkan nama akhir pengarang aslinya kemudian diikuti dengan tahun dan halaman dalam tanda kurung, 6) Apabila rujukan bersumber dari dua buku yang pengarangnya berbeda maka disebutkan dalam satu tanda kurung dengan tanda titik koma sebagai pemisahnya.

Berikut jenis kutipan terdapat 1) kutipan langsung, 2) kutipan tidak langsung, dan 3) kutipan yang telah dikutip. Pertama, Kutipan langsung dibagi menjadi tiga yaitu kutipan langusng kurang dari 40 kata, kutipan langsung lebih dari 40 kata, dan kutipan yang sebagian dihilangkan.

1) Kutipan langsung kurang dari 40 kata

     Alternatif 1

Busri (2015: 35) menjelaskan, " Bahasa Merupakan hal yang paling vital dalam kehidupan manusia dan masyarakat. "

     Alternatif 2

"Bahasa Merupakan hal yang paling vital dalam kehidupan manusia dan masyarakat." (Busri, 2015: 35).

2) Kutipan langsung lebih dari 40 kata

Busri (2015: 35) mengemukakan pendapatnya sebagai berikut. .....

3) Kutipan yang sebagian dihilangkan

Busri (2015: 35) mengemukakan pendapatnya sebagai berikut. Bahasa Merupakan hal yang paling vital dalam kehidupan manusia

dan masyarakat. .... Bahasa tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia mulai dari bangun pagi sampai jauh malam manusia             tidak akan lepas dari penggunaan bahasa.

4) Kutipan tidak langsung

Sejalan dengan yang disampaikan oleh Badrih (2021: 61) menyatakan pengertian kutipan sebagai bentuk nyata dari keseluruhan            yang berkaitan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh seseorang sehingga dalam hal ini membutuhkan kutipan dalam                    penguatan hasil penelitian.

5) Kutipan yang telah dikutip

Kiparsky (dalam Kadarisman, 2009: 68) menyebutkan bahwa prinsip keseimbangan muncul pada tataran sintaksis dan semantis           dalam pengulangan yang berwujud paralelisme atau kesejajaran.

Sumber: 

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Badrih, Moh. 2021. Bahasa Indonesia Research. Malang: Literasi Nusantara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun