Mohon tunggu...
luzzi writer
luzzi writer Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

5 Penyebab (Kemungkinan) Anda Malas Menulis

13 Februari 2019   06:52 Diperbarui: 13 Februari 2019   06:54 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Keadaan yang bising memang sangat mengganggu pikiran. Menulis butuh suasana yang tenang dan santai untuk konsentrasi yang tinggi. Tidak fokus sering membuat saya --mungkin juga Anda, merasa tidak punya pikiran untuk menulis apa. Saya jadi iri dengan orang-orang profesional yang bisa disiplin dalam menulis. 

Kedisiplinan memang hal utama bagi seorang penulis. Tapi bagaimana bisa disiplin kalau mau menulis apa saja tidak bisa diatur.  

  1. Tidak Disiplin. 

Barangkali saya tidak displin dalam menulis membuat saya jadi 'sakit' dalam urusan menulis. Seperti orang sakit maag. Penyebabnya pola makan yang tidak teratur. Mungkin ini yang menjadikan saya jadi 'sakit' dan akhirnya tidak produktif.  

Dan bagi penderita maag pencernaan ada obat yang dijual bebas di pasaran. Tapi penderita 'maag menulis' apa obatnya? Dijual bebas di pasaran? 

Setidaknya itu beberap penyebab yang bisa saya rumuskan. Ini berhubungan dengan keadaan saya akhir-akhir ini yang merasa tidak lagi bisa menulis. Sebenarnya tentu ada banyak penyebab lain yang mungkin motovator asli sudah menuliskannya. Dan ini saya alami akhir-akhir ini. Memang subyektif, tapi bisa jadi Anda juga merasakannya. 

Karena semua penyebab itu adalah diagnosa sementara --artinya saya belum menemukan penyebab pasti dari 'musibah' ini. Semua hanya kemungkinan dan bisa jadi-bisa jadi saja dari tadi. Kalau begitu tidak ada salahnya kalau saya berpikir tentang solusi dari masalah itu. Berikut yang bisa saya rumuskan. 

  1. Perbanyak Bacaan. 

Memperbanyak bacaan memang tidak sulit. Di internet banyak platform yang menyediakan ruang baca gratis. Meski yang berbayar juga tidak sedikit. Setidaknya membaca apa saja yang saya suka mungkin bisa memacing otak untuk menulis ini itu. Sudah tidak perlu banyak berha-ha-hi-hi, apa yang harus saya baca setelah ini? 

  1. Perbaiki Mood. 

Karena mood itu bergantung pada masing-masing perasaan, pasti ada bermacam-macam cara untuk mengatasi hal ini. Katakan saja mendengar musik yang kita suka. Musik saya kategorikan ke hal yang dapat mempengaruhi perasaan. Meskipun tidak sepenuhnya, setidaknya orang galau mendengar musik yang memotivasi untuk maju, jadi tergerak untuk bangkit dari keterpurukan. Dan musik sedih dapat membuat hati terenyuh meskipun pada orang-orang berhati baja. 

  1. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Hobby Selengkapnya
    Lihat Hobby Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun