Atut memperkokoh cengkeramannya atas Banten pada 2011 dengan kembali memenangkan Pemilihan Gubernur Banten. Namun, kasus suap dan korupsi yang diungkap KPK tahun 2013 mengguncang dinasti penguasa Banten ini. Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, adik Ratu Atut, tertangkap dalam kasus suap satu milyar. Kasusnya merembet dan membuka banyak kasus lain yang melibatkan orang-orang dalam gurita dinasti Ratu Atut.
Namun, bukan berarti dinasti ini serta merta runtuh. Pilkada Banten 2015 masih didominasi keluarga Ratu Atut. Pandeglang, Serang, Tangerang Selatan berhasil dimenangi orang-orang dari dinasti Ratu Atut.Â
Dalam Pilkada Banten 2017, sebagai utusan dinasti Ratu Atut, Andika menjadi calon wakil gubernur berpasangan dengan Wahidin Halim dari Partai Demokrat. Partai Demokrat, sebagaimana yang kita ketahui, adalah partai besar yang elit-elitnya akrab dengan kasus-kasus korupsi besar.
Ini daftar elit-elit Demokrat yang sempat moncer namanya karena terlibat kasus korupsi:
1. Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Siti Hartati Murdaya ditetapkan sebagai tersangka karena diduga terlibat suap pengurusan Hak Guna Usaha perkebunan di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah. Hartati melalui perusahaannya, PT Hardaya Inti Plantations dan PT Cipta Cakra Murdaya diduga menyuap Bupati Buol, Amran Batalipu, sebesar Rp3 miliar. Saat ini Hartati masih mendekam di rumah tahanan KPK.
2. Muhammad Nazaruddin. Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat dan Mantan anggota Komisi III DPR ini tersandung sejumlah kasus, mulai kasus suap wisma atlet, korupsi proyek Hambalang, vaksin flu burung, dan proyek di Kemendiknas.
3. Angelina Sondakh Petinggi Partai Demokrat dan Mantan anggota Komisi X DPR yang membidangi pendidikan dan olahraga ini juga tersandung kasus korupsi pengaturan anggaran di Kementerian Pemuda dan Olahraga serta proyek di Kemendiknas.
4. Amrun Daulay. Mantan anggota DPR dari Partai Demokrat periode 2009-2014 sekaligus mantan Dirjen Bantuan Jaminan Sosial Kementerian Sosial ini dinyatakan terbukti korupsi proyek pengadaan mesin jahit dan sapi di Departemen Sosial.
5. As'ad Syam. Mantan anggota Fraksi Partai Demokrat dinyatakan terbukti melakukan korupsi Pembangkit Listrik Tenaga Diesel di Muaro Jambi.
6. Murman Effendi. Mantan Bupati Seluma sekaligus mantan Ketua DPD Partai Demokrat Bengkulu ini terbukti menyuap 27 anggota DPRD Kabupaten Seluma. Pascalepas dari sel tahanan KPK, Murman Effendi saat ini ditahan Kejaksaan Tinggi Bengkulu dalam kasus dugaan korupsi pengadaan lahan pabrik semen tahun 2007.
7. Sarjan Taher. Mantan Bupati Ogan Komering Ilir sekaligus Mantan anggota DPR Partai Demokrat periode 2004-2009 ini terbukti menerima suap terkait proyek pembangunan Pelabuhan Tanjung Api-api di Sumatera Selatan.