Mohon tunggu...
Lingkar Hijau Tebo
Lingkar Hijau Tebo Mohon Tunggu... Penulis - Penggiat lingkungan dan budaya /Seppayung hijau

Sepriadi, Hoby Menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Peran Intlektual Organik dalam Medsos Nuansa Pilkada

6 Oktober 2024   22:00 Diperbarui: 6 Oktober 2024   22:56 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kontra-Argumen dan Tantangan

Namun, ada juga tantangan yang dihadapi oleh intelektual organik dalam bermensos selama Pilkada:

  • Polarisasi dan Serangan Balik: Media sosial bisa menjadi ruang yang sangat terpolarisasi, terutama selama kampanye politik. Intelektual organik yang vokal sering kali menjadi target serangan balik dari pendukung kandidat tertentu yang merasa dirugikan oleh kritik yang mereka sampaikan. Ini bisa berupa serangan verbal di media sosial, cyberbullying, atau upaya delegitimasi melalui penyebaran hoaks.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun