Mohon tunggu...
lingkan bimoro
lingkan bimoro Mohon Tunggu... KOAS -

Hanya dek koas yang berusaha memenuhi harapan orang tua. Suka teater, membaca, dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Tujuh Macam Pasien (Just Kidding Version)

7 Desember 2015   16:10 Diperbarui: 8 Desember 2015   11:10 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terserah Opa juga deh! :D

5. Pasien Optimis
Naah, pasien ini adalah pasien favorit saya. Saya senang melihat pasien seperti ini, yang memandang bahwa penyakitnya bukan akhir dari dunia. Kadang, pasien ini memberikan pelajaran yang berharga bagi saya, saya yang termasuk suka menggerutu dan mengeluh pada apapun jua. 

Tidak peduli seberapa berat danpanjang pengobatannya, ia yakin bahwa besok akan lebih baik dari hari ini. Ia yakin bahwa ia akan bekerja lagi setelah pulang dari rumah sakit. Ia yakin, bahwa ia akan sembuh seperti dulu. Makannya, ia mengikuti semua petunjuk dokter dengan baik, mengatakan apapun yang dirasa, dan sungguh-sungguh berterima kasih kepada dokter saat pulang. Keluar dari ruangannya, yang saya rasa adalah keceriaan dan kesegaran di tengah padang gurun perkoasan ini. Salut!

6. Pasien Rajin
Karena BPJS, obat yang diberikan (terutama obat jangka panjang seperti obat hipertensi, DM, dan sebagainya) terbatas pada paket yang disediakan BPJS. Setiap minggu pasien harus kembali ke rumah sakit untuk mendapatkan obat, karena BPJS hanya memberikan jatah seminggu untuk obat tersebut, walau sudah diresepkan 1 bulan.

Oleh karena itu, pasien harus rajin datang ke poliklinik untuk kontrol. Saya kadang kasihan dengan pasien BPJS seperti ini. Saya tahu, pergi ke RS berarti harus berhenti bekerja untuk meluangkan waktu ke dokter, bahkan ada juga jauh-jauh ke RS demi mendapatkan obat. Berapa biaya yang ia keluarkan untuk perjalanan? Berapa waktu yang ia luangkan dari rumah-RS-rumah setiap minggu? Diperlukan ketekunan dan keuletan dari pasien untuk menyembuhkan penyakitnya. 

Namun, ada juga yang seperti ini:

Dokter: Ibu, obat untuk sesak yang disemprotkan masih ada kan?
Ibu: Tinggal sedikit dok.
Dokter: Lho, kan saya kasih seminggu lalu, dan itu semprotan bisa 200 kali semprot lho bu. Kan saya bilang untuk semprot kalo perlu saja. Maksimal dua kali semprot sekali pemakaian.
Ibu: Iya dok. Tapi saya kan pengen cepet sembuh. Jadi saya semprot 8 kali setiap kali pakai.

Kerajinan.

 

7. Pasien Centil
Ini yang paling saya tidak sukai. Karena saya perempuan, saya sering digoda pasien lelaki.

Saya: Selamat pagi, Pak. Gimana, apa yang dirasakan hari ini? 
Bapak: Baikan Mbak.
Saya: Syukurlah. Kan Bapak sakit jantung. Sekarang gimana, masih berdebar-debar?
Bapak: (tiba-tiba tersenyum nakal) Iya, saya berdebar-debar di dekat Mbak.
Saya: Oke, Pak. Permisi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun