2. Distribusi Pupuk yang Adil: Perbaikan sistem distribusi pupuk subsidi agar lebih adil dan mudah diakses oleh semua petani, termasuk mereka yang tidak memiliki kartu keluarga.
3. Diversifikasi Tanaman: Diversifikasi tanaman dan pemanfaatan hasil pertanian lokal untuk mendukung diet yang seimbang dan kemandirian pangan dalam komunitas.
4. Edukasi Gizi dan Kebersihan: Edukasi tentang gizi dan kebersihan pangan agar hasil pertanian memberikan dampak maksimal bagi kesehatan keluarga dan komunitas.
5. Kolaborasi Antarpetani: Meningkatkan kolaborasi antarpetani melalui kelompok tani untuk berbagi pengetahuan, memperkuat daya tawar pasar, dan mendorong inovasi dalam pengelolaan sumber daya alam.
Manajemen Risiko Lingkungan
Praktik pertanian berkelanjutan seperti penggunaan pupuk organik, konservasi tanah, dan teknologi adaptasi harus diadopsi untuk mengatasi dampak perubahan iklim dan meminimalkan risiko lingkungan jangka panjang.
Pandangan Ke Depan
Pertanian memiliki peran krusial dalam pembangunan berkelanjutan dan ketahanan pangan global. Meningkatkan produktivitas secara berkelanjutan tanpa mengorbankan keberlanjutan lingkungan, menciptakan sistem pertanian yang inklusif dan adil, serta mengintegrasikan inovasi teknologi untuk meningkatkan efisiensi produksi dan distribusi pangan adalah kunci untuk mencapai tujuan ini.
Dengan dukungan yang tepat dan adopsi praktik berkelanjutan, masa depan para petani bisa menjadi cerah, mendukung ketahanan pangan global dan pembangunan yang berkelanjutan secara ekonomis, sosial, dan lingkungan.