Mohon tunggu...
Lingga SyahidRamadhan
Lingga SyahidRamadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

selalu menyukai hal baru

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pengaruh Aplikasi TikTok bagi Remaja

8 Juli 2022   15:37 Diperbarui: 8 Juli 2022   16:05 2508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

3. Apabila ini dianggap sebagai media hiburan, maka Youtube lebih baik. Memang benar, tujuan aplikasi ini plure untuk hiburan, tapi hiburan yang berlebihan juga tidaklah benar. Kita mungkin sudah akrab dengan berbagai berita viral, yang mengheboh alias miris melibatkan aplikasi ini. Sebenarnya kita dapat mengasah kemampuan menjadi video creator langsung dengan aplikasi-aplikasi yang lebih memadai

4. Terdapat banyak video yang tidak pantas menjadi contoh yang tidak baik bagi perilaku remaja dan anak jaman sekarang. Mungkin kita juga sudah sama-sama tahu banyaknya video dengan aksi-aksi yang tidak pantas dilakukan penggunanya yang meleceng kepada penistaan agama seperti membuat video berjoged bersama saat melaksanakan sholat. Ironisnya banyak akun yang mengunggah video sejenis tanpa mereka bisa menyadari bahwa video yang mereka tiru itu bukanlah hal yang pantas untuk di tiru yang dapat membuat kenakalan anak jaman sekarang semakin beragam. Dalam hal ini diperlukan peran keluarga dan peran orang tua dalam mendidik anak-anaknya dengan memberikan pengarahan pada anak yang kecanduan tik tok. Belum lagi adanya kasus-kasus lain yang memberikan dampak negatif pada penggunanya karena melakukan aksi yang kurang baik yang pada akhirnya merugikan diri sendiri.

5. Seseorang menjadi terlalu kreatif demi video yang lucu dan menarik sehingga tidak mampu menilai mana yang pantas dan mana yang tidak. Banyak remaja yang memang kreatif dalam membuat video agar bisa mendapat banyak respon dari orang lain. Tapi mereka menjadi seperti tidak berpikir dahulu sebelum merekam apa yang mereka lakukan. Mungkin mereka hanya berpikir bagaimana cara membuat video yang ok, bagus, menarik dan banyak respon dari penonton tanpa peduli dengan apa yang mereka tampilkan itu baik atau buruk untuk orang lain maupun dirinya sendiri.

Dari penjelasan di atas, kami membahas dampak positif dan negatif dari aplikasi Tik Tok yang saat ini populer di Indonesia, dan sementara orang berpikir bahwa lebih banyak negatif dari pada positif, kami tidak dapat menyalahkan perkembangan teknologi ini. Kembali ke diri sendiri, menggunakan teknologi dengan lebih baik dan lebih bijak, bimbingan orang tua sangat penting untuk anak muda masa kini.

Kembali lagi, Tik Tok hanyalah sebuah platform aplikasi yang dibuat oleh penciptanya. Tujuan dibuatnya pun masyarakat tidak akan mengerti. Jadi, mengenai kontra keamanan dan dinilai buruk sebenarnya kembali lagi kepada pengguna.

Jika pengguna dapat mengontrol diri dalam penggunaan dan menjaga keamanan data yang diberikan, maka sebenarnya aplikasi Tik Tok masih dapat menjadi destinasi. Karena media sosial atau sebuah platform aplikasi dapat berguna menjadi inspirasi dan tempat untuk menimba ilmu jika pengguna dapat menggunakannya secara tepat dan bijak.

Jadi sebagai pengguna, sebagai generasi milenial yang sangat menggemari dan mengikuti perkembangan aplikasi, diharapkan dapat menjadi pengguna yang bijak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun