Peta Elektoral Pilkada Jawa Barat 2018

Peta elektoral di atas, disusun berdasarkan akumulasi perolehan suara partai pendukung masing-masing pasangan calon yang berlaga di Pilkada Jawa Barat 2018. Mulai dari proses Pilkada Jawa Barat 2013, Pilpres dan Pileg 2014, hingga periode Pilkada serentak 2015 dan 2017.

Hasil dari akumulasi tersebut, kemudian diekstrapolasikan ke dalam suatu peta elektoral, yang dianggap mewakili kecenderungan pemilih di tiap-tiap daerah.

Adapun dari 27 Kabupaten/Kota yang ada di Jawa Barat, didapatkan hasil sebagai berikut:

1. Pasangan Ridwan Kamil - UU Ruzhanul Ulum, unggul di 6 daerah (Kabupaten Bogor, Kota Cimahi, Kota Bandung, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kabupaten Ciamis).

2. Pasangan Sudrajat - Ahmad Syaikhu, unggul di 5 Daerah (Kota Bekasi, Kota Depok, Kota Sukabumi, Kabupaten Garut, dan Kota Banjar)

3. Pasangan Deddy Mizwar - Dedi Mulyadi, unggul di 4 Daerah (Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Sumedang, dan Kabupaten Indramayu)

4. Pasangan Tb. Hasanuddin - Anton Charliyan, unggul di 4 Daerah (Kabupaten Subang, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Cirebon, dan Kabupaten Pangandaran)

Peta Elektoral Pilkada Jawa Barat 2018 / Dokumentasi Pribadi

Sisanya, 8 Daerah (Kota Bogor, Kota Cirebon, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Kuningan) lain di Jawa Barat, belum dapat diidentifikasi polanya, karena karakteristik pemilihnya yang berubah-ubah.

Hasil analisis awal yang saya buat ini, sejatinya masih bersifat sementara bergantung dari dinamika politik ke depan. Dalam hemat saya, saat ini jalannya kontestasi Pilkada Jawa Barat 2018, masih akan berlangsung sengit. Sehingga, hadirnya 8 daerah yang masih jadi arena perebutan kekuasaan masing-masing pasangan calon, memiliki peran yang cukup vital bagi penentu siapa pemenang Pilkada Jawa Barat 2018.

Salam.

Linggar Kharisma
Research Executive PT. Grup Riset Potensial