Sehingga dalam satu momen tertentu, pemilih jenis ini bisa saja menunjukkan dukungan fanatiknya terhadap partai politik yang diusung, namun pada momen lain, bukan sebuah hal yang aneh apabila pemilih dalam kelompok ini bisa dengan mudah menanggalkan pilihannya kepada partai politik yang lain, karena tidak cukup sesuai dengan orientasi politiknya.
Pemahaman singkat mengenai teori volatilitas ini, akan memudahkan kita untuk kemudian mengelaborasi data dan hasil survei kedua yang kami luncurkan kemarin.
Menurut data riset, setidaknya ada lima partai politik yang memiliki dukungan massa loyal (pemilih fanatik/primordial) dengan dukungan tinggi (di atas 60%) terhadap calon yang diusung, yakni Partai Demokrat (96%), PAN (79%), PDI-P (61%), Gerindra (65%), dan PKS (78%).
Namun dari kelima partai tersebut, hanya Partai Demokrat saja yang benar-benar memiliki masaa fanatik yang dominan. Hal ini dibuktikan dengan sisa 4% dukungan saja yang terdistribusi kepada kedua calon dan opsi belum menentukan pilihan.
Sisanya, massa empat partai lain, PAN (20% pemilih mendukung paslon 3), PDI-P (31% pemilih mendukung paslon 1, 4% mendukung paslon 3, 1% belum menentukan), Gerindra (29% pemilih mendukung paslon 1, 5% mendukung paslon 2, 1% belum menentukan), dan PKS (21% pemilih mendukung paslon 1, 1% belum menentukan), malah menunjukkan adanya tren perubahan massa pemilih yang mulai bergerak dari tipe fanatik/primordial, menuju ke arah rasional, maupun rasional-fanatik.
Data-data penelitian kami ini setidaknya menunjukkan bahwa mesin dukungan partai pendukung pasangan calon, masih belum bekerja maksimal dalam meraup suara konstituen. Dan juga, menunjukkan hadirnya sebuah paradigma baru, yang membuat dikotomi antara partai kader dan partai massa, menjadi sebuah sekat semu yang kini menjadi tak relevan untuk diperdebatkan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI