Selain handphone, di era digital ini, laptop juga termasuk dalam kebutuhan pokok. Alasannya, laptop lebih praktis daripada komputer dalam melakukan sesuatu.
Laptop melampaui fungsi ponsel dan biasanya digunakan untuk melakukan hal-hal yang tidak dapat dilakukan ponsel, seperti mengedit video dalam waktu lama atau menulis artikel yang panjang.
Meski lebih praktis dari komputer, laptop bisa jadi lemot. Bagi yang juga aktif menggunakan laptop, pasti menyebalkan menemukan laptop yang tiba-tiba lemot. Berbagai cara telah ditempuh agar penyebab lambatnya laptop bisa segera teratasi.
Berikut penyebab laptop lemot dan cara mengatasinya.
Hardisk Penuh
Salah satu penyebab lambatnya kinerja laptop adalah karena hardisk yang terlalu penuh. Perlu Anda ketahui bahwa sistem operasi (Windows dan Mac) membutuhkan kapasitasnya sendiri untuk menyimpan file-file sementara, file swap, fragmen, dll.
Ketika kapasitas yang dibutuhkan oleh sistem operasi tidak ada, kinerja komputer notebook akan melambat.
Kapasitas Memori Kecil
Alasan lain untuk kinerja laptop yang buruk adalah jumlah RAM yang kecil. Ketika Anda sering membuka beberapa aplikasi secara bersamaan, RAM akan kekurangan kapasitas, yang akan mempengaruhi kinerja laptop yang Anda gunakan.
Terlalu Banyak Aplikasi
Jika penyimpanan dan RAM di laptop aman, alasan lain mungkin terlalu banyak aplikasi yang terbuka. Setiap aplikasi akan membutuhkan "penjatahan" untuk menggunakan prosesor, memori, dan hard drive, sehingga jika Anda membuka terlalu banyak aplikasi, ketiga komponen ini akan kelebihan beban.