Mohon tunggu...
Lingga Kamal Atha
Lingga Kamal Atha Mohon Tunggu... Mahasiswa - jalani aja dulu

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 20107030131

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Ketahuilah Cara Ini Sebelum Memelihara Ikan Cupang

16 Juni 2021   18:53 Diperbarui: 16 Juni 2021   19:00 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tren beternak ikan cupang sepertinya sedang sangat populer ya di masa pandemi saat ini. Beberapa hal yang membuat orang tertarik untuk memelihara ikan hias ini adalah karena bentuk, warna dan cara perawatannya yang relatif mudah.

Meski mudah, ternyata perawatan yang tidak tepat dapat merusak sirip dan ekor cupang. Padahal keindahan sirip dan ekor cupang menjadi fokus penampilannya. Nah, daripada salah langkah, simak cara merawat ikan aduan yang baik dan benar berikut ini.

Pilih Ukuran Wadah Yang Tepat

Cara pertama beternak ikan cupang adalah dengan memilih wadah atau aquarium untuk hidup.  Ikan cupang dapat hidup di akuarium ukuran berapa pun, tetapi yang terbaik adalah menempatkannya dalam wadah kecil. Seperti, diameter 20 cm x 15 cm x 15 cm. Anda bisa menambahkan batu-batu kecil atau tanaman palsu agar terlihat lebih berwarna.

Air Cupang

Cara merawat ikan cupang untuk menjaga kecantikan dan kesehatannya adalah dengan menggunakan air yang tepat. Air yang baik untuk memelihara ikan aduan adalah ikan segar di dalam sumur.

Sangat disarankan menggunakan air tawar karena karakteristiknya tidak jauh berbeda dengan habitat alami ikan cupang yaitu sawah dan rawa. Namun, jika tidak ada air sumur, Anda bisa menggunakan air PAM. Terakhir, hindari penggunaan kloramin dan klorin karena berbahaya bagi ikan cupang.

Perhatikan Volume Airnya

Jika Anda menggunakan wadah ikan cupang tanpa tutup, hanya bisa diisi air sekitar 40%. Ini berguna untuk mencegah cupang melompat keluar.

Cara Memasukkan Ikan Cupang ke Wadah Baru

Salah satu cara untuk mencegah kematian ikan cupang adalah dengan berhati-hati saat memindahkan ikan tersebut ke wadah lain. Gunakan wadah dengan sedikit air untuk memindahkan ikan aduan ke wadah.

Selain itu, jangan mengganti air dengan keras. Yang terbaik adalah mencampur air lama dengan air baru. Ini akan membuat cupang lebih mudah beradaptasi dengan air.

Juga hindari menggunakan jaring ikan atau kontak langsung dengan mereka, karena ini akan merusak sirip mereka yang rapuh.

Ganti Air Ikan Cupang

Salah satu cara untuk menjaga pertumbuhan ikan cupang yang cepat adalah dengan mengganti air di akuarium setiap tiga hari sekali. Namun, Anda harus berhati-hati saat mengganti air.

Pertama, pindahkan ikan cupang ke wadah penyimpanan sementara. Seperti yang disebutkan sebelumnya, harap hindari kontak langsung dengan ikan cupang atau gunakan filter saat memindahkan air.

Sebaiknya gunakan wadah kecil, lalu keluarkan ikan aduan dengan sedikit air.

Bersihkan kotoran dan lendir lengket dari tangki ikan. Jangan gunakan sabun atau detergen untuk membersihkannya, karena akan meracuni cupang. Cukup bersihkan dengan spons sampai bersih, termasuk batu dan aksesori lainnya di akuarium.

Setelah selesai silahkan isi kembali dengan air, lalu tunggu beberapa saat hingga air sesuai dengan suhu ruangan. Terakhir, masukkan kembali ikan cupang ke dalam akuarium.

Gunakan Daun Ketapang Kering Dalam Air Sebagai Antibiotik

Jika sirip atau ekor ikan cupang anda sakit? Tenang, Anda bisa mengobatinya dengan memasukkan daun ketapang kering ke dalam air. Ya, daun ketapang adalah antibiotik alami untuk melawan ikan. Dengan menambahkan daun ketapang ke dalam air akuarium, pH air akan lebih optimal dan akan bermanfaat bagi pemulihan cupang Anda.

Menjemur Ikan Cupang

Salah satu metode menjaga ikan cupang supaya rupanya bagus merupakan dengan menjemurnya. Kegiatan ini bertujuan supaya ikan lebih fresh sekalian menewaskan kuman serta jamur yang terdapat di kulit serta wadahnya.

Ikan cupang wajib dijemur pada jam 08. 00 sampai 10. 00 pagi sepanjang 15- 30 menit saja. Tetapi, jangan jemur ikan cupang sangat kerap, lumayan sesekali saja. Pengecualian buat ikan cupang yang warna kulitnya didominasi oleh warna gelap.

Kalian tidak butuh menjemur tipe ikan cupang ini sebab ia dapat panik serta tekanan pikiran kala dijemur. Bila ikan cupang nampak panik kala dijemur, hingga kilat pindahkan ke tempat yang teduh sampai ia merasa aman kembali.

Beri Makanan Bernutrisi Bagus

Salah satu metode menjaga ikan cupang supaya kilat besar yang sangat berarti merupakan membagikan santapan yang mempunyai nutrisi bagus. Pakan berbentuk makhluk hidup dipercaya bisa membuat ikan cupang berkembang lebih baik dibanding bila diberi pakan kering.

Sebagian tipe pakan yang baik di antara lain merupakan kutu air, udang, jentik nyamuk, ulat, serta cacing. Kalian tidak butuh sangat kerap membagikan makan ikan cupang. Dalam satu hari, ikan cupang lumayan diberi makan 2 kali satu hari.

Tidak hanya itu, kalian pula dapat membagikan vit buat ikan cupang, misalnya daun katapang serta daun jati. Daun katapang ini dipercaya dapat jadi obat buat ikan cupang yang lagi terluka. Alasannya, daun katapang dapat memaksimalkan ph dalam akuarium, sehingga keadaan akuarium lebih baik buat pemulihan cedera ikan cupang.

Memberikan Garam

Penaburan garam pula dapat dicoba selaku metode menjaga ikan cupang yang terluka. Garam ikan hias berperan selaku keseimbangan osmosis di dalam badan ikan hias cupang.

Tidak hanya menyembuhkan luka, garam pula dipercaya bisa memantapkan metabolisme badan ikan cupang. Metode pemberian garam pada ikan cupang merupakan 0, 1 persen dari air ataupun setara dengan 10 gr garam yang berisi 1 liter air.

Memberikan Metil Biru

Metode menjaga ikan cupang yang terakhir merupakan dengan memberinya metil biru. Metil biru sangat baik buat memesatkan proses penumbuhan sirip ikan cupang yang patah. Apalagi, perkembangan sirip ikan cupang dapat berlangsung dalam waktu kurang dari satu minggu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun