Tren beternak ikan cupang sepertinya sedang sangat populer ya di masa pandemi saat ini. Beberapa hal yang membuat orang tertarik untuk memelihara ikan hias ini adalah karena bentuk, warna dan cara perawatannya yang relatif mudah.
Meski mudah, ternyata perawatan yang tidak tepat dapat merusak sirip dan ekor cupang. Padahal keindahan sirip dan ekor cupang menjadi fokus penampilannya. Nah, daripada salah langkah, simak cara merawat ikan aduan yang baik dan benar berikut ini.
Pilih Ukuran Wadah Yang Tepat
Cara pertama beternak ikan cupang adalah dengan memilih wadah atau aquarium untuk hidup. Â Ikan cupang dapat hidup di akuarium ukuran berapa pun, tetapi yang terbaik adalah menempatkannya dalam wadah kecil. Seperti, diameter 20 cm x 15 cm x 15 cm. Anda bisa menambahkan batu-batu kecil atau tanaman palsu agar terlihat lebih berwarna.
Air Cupang
Cara merawat ikan cupang untuk menjaga kecantikan dan kesehatannya adalah dengan menggunakan air yang tepat. Air yang baik untuk memelihara ikan aduan adalah ikan segar di dalam sumur.
Sangat disarankan menggunakan air tawar karena karakteristiknya tidak jauh berbeda dengan habitat alami ikan cupang yaitu sawah dan rawa. Namun, jika tidak ada air sumur, Anda bisa menggunakan air PAM. Terakhir, hindari penggunaan kloramin dan klorin karena berbahaya bagi ikan cupang.
Perhatikan Volume Airnya
Jika Anda menggunakan wadah ikan cupang tanpa tutup, hanya bisa diisi air sekitar 40%. Ini berguna untuk mencegah cupang melompat keluar.
Cara Memasukkan Ikan Cupang ke Wadah Baru
Salah satu cara untuk mencegah kematian ikan cupang adalah dengan berhati-hati saat memindahkan ikan tersebut ke wadah lain. Gunakan wadah dengan sedikit air untuk memindahkan ikan aduan ke wadah.