Mohon tunggu...
Linggahayu
Linggahayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ilmu Komunikasi

Mahasiswi mendekati semester akhir yang dapat dikontak melalui Instagram @linggahayu (siapa tau yakand). Menyukai segala sesuatu yang tidak buru-buru, cita-cita slow living di kota yang dingin.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

#BreakTheBias, Tema International Women's Day 8 Maret 2022

7 Maret 2022   19:42 Diperbarui: 7 Maret 2022   19:45 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.internationalwomensday.com/

Funfact! Perayaan Hari Perempuan Internasional dirayakan berbeda-beda di setiap negara.

Di Italia, Hari Perempuan Internasional disebut juga 'la Festa della Donna'. Masyarakat Italia merayakannya dengan memberikan mimosa blossom. Asal usul tradisi ini belum jelas tetapi diyakini bahwa tradisi tersebut dimulai di Roma setelah Perang Dunia II. Sedangkan di AS bulan maret menjadi Bulan Sejarah Wanita.

Di beberapa negara Hari Perempuan Internasional juga diperingati sebagai Hari Ibu. Karena itu, pada tanggal tersebut anak-anak akan memberikan hadiah untuk ibu atau neneknya. Pada beberapa negara, hari ini dijadikan 'tanggal merah' atau hari libur dan mulai hari itu penjualan bunga meningkat selama 4 hari. Lalu ditemukan peringatan Hari Perempuan Internasional di China yang dirayakan dengan cara memberikan cuti setengah hari untuk perempuan. Tidak ketinggalan, PBB pun menyelenggarakan acara virtual untuk merayakan Hari Perempuan Internasional.

Dirayakan dengan tema yang berbeda pada setiap tahunnya, International Women's Day pada 2022 mengusung tema Break The Bias. Pada 8 Maret 2022 IWD mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut merayakan Hari Perempuan Sedunia dengan menolak seluruh bias gender pada lingkungan terdekat.

Adapun pengertian dari 'bias gender' sendiri adalah:

Pandangan dan sikap yang lebih mengutamakan salah satu jenis kelamin daripada jenis kelamin lainnya sebagai akibat pengaturan dan kepercayaan budaya yang lebih berpihak kepada jenis kelamin tertentu, misalnya, lebih berpihak kepada laki-laki daripada kepada perempuan atau sebaliknya. (koalisiperempuan.or.id)

Peringatan Hari Perempuan Internasional identik dengan warna ungu, hijau dan putih. dilansir situs resmi Hari Perempuan Internasional atau IWD.  "Ungu melambangkan keadilan dan martabat. Hijau melambangkan harapan. Putih melambangkan kemurnian, meskipun konsep kontroversial. Warnanya berasal dari Serikat Sosial dan Politik Perempuan (WSPU) di Inggris pada tahun 1908,"

Untuk berkontribusi pada kegiatan perayaan Hari Perempuan Sedunia, dengan resmi IWD mengatakan pada websitenya untuk mengirimkan foto atau video dengan pose menyilangkan tangan didepan yang bermakna menunjukkan bahwa dengan itu kita menolak diskriminasi, melanggar ketidaksetaraan dan menghancurkan stereotip. 

Foto tersebut dapat diunggah pada website https://www.internationalwomensday.com/Theme dengan ketentuan pengiriman gambar dapat berupa foto atau ilustrasi komposisi individu atau kelompok yang menonjolkan pose #BreakTheBias - idealnya rasio aspek 16:9 (komposisi lanskap; lebar maksimum 3000 piksel) dan semua identitas gender diterima.

Selain itu, kita juga dapat  meramaikan peringatan Hari Perempuan Sedunia dengan cara memposting foto dengan pose Break The Bias di berbagai sosial media untuk mendukung kampanye ini dengan menuliskan tagar #BreakTheBias pada caption.

Kampanye dengan tema Break The Bias bertujuan untuk mencapai kebebasan dari bias dan stereotipe. Selain itu Break The Bias dalam peringatan International Women's Day tahun ini juga bertujuan untuk membangun budaya kerja yang inklusif bagi perempuan, seperti halnya tujuan perempuan turun aksi pada satu abad yang lalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun