Mohon tunggu...
Lingga Dwi
Lingga Dwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

lingga

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Manajemen Anggaran Beban Operasional: Langkah-Langkah Perhitungan Beban Operasional untuk Kesuksesan Bisnis

6 Juni 2024   03:01 Diperbarui: 6 Juni 2024   04:23 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Manajemen anggaran beban operasional adalah kunci untuk menjaga kesehatan finansial dan kesuksesan jangka panjang sebuah bisnis. Anggaran ini mencakup semua biaya yang terkait dengan operasional sehari-hari, termasuk gaji karyawan, biaya utilitas, pemeliharaan, dan berbagai biaya lainnya. Mengelola anggaran ini secara efektif dapat membantu bisnis mengontrol pengeluaran, meningkatkan efisiensi, dan memastikan profitabilitas.

Langkah-Langkah Perhitungan Beban Operasional

  1. Identifikasi Semua Beban Operasional

    Langkah pertama adalah mengidentifikasi semua biaya yang masuk dalam beban operasional. Ini meliputi:

    • Biaya Tenaga Kerja: Gaji, tunjangan, dan asuransi karyawan.
    • Biaya Utilitas: Listrik, air, gas, dan internet.
    • Biaya Pemeliharaan dan Perbaikan: Perawatan fasilitas dan peralatan.
    • Biaya Administratif: Pengeluaran kantor, alat tulis, dan perlengkapan.
    • Biaya Pemasaran dan Penjualan: Iklan, promosi, dan komisi penjualan.
  2. Pengumpulan Data Keuangan

    Kumpulkan data keuangan dari laporan keuangan sebelumnya untuk memahami pola pengeluaran. Analisis ini membantu dalam membuat perkiraan yang lebih akurat untuk anggaran masa depan.

  3. Penetapan Anggaran Setiap Kategori

    Setelah mengidentifikasi semua biaya, tetapkan anggaran untuk setiap kategori. Pertimbangkan tren historis dan proyeksi kebutuhan masa depan. Misalnya, jika bisnis berencana untuk memperluas operasinya, anggaran untuk biaya tenaga kerja dan utilitas mungkin perlu ditingkatkan.

  4. Pengawasan dan Pengendalian

    Pengawasan rutin terhadap pengeluaran dibandingkan dengan anggaran adalah krusial. Gunakan perangkat lunak manajemen keuangan untuk memonitor pengeluaran secara real-time. Ini memungkinkan bisnis untuk segera mengidentifikasi dan mengatasi penyimpangan dari anggaran.

  5. Evaluasi dan Penyesuaian

    Lakukan evaluasi berkala terhadap anggaran operasional. Tinjau pengeluaran aktual dan bandingkan dengan anggaran yang telah ditetapkan. Jika ditemukan perbedaan signifikan, lakukan penyesuaian sesuai kebutuhan. Proses evaluasi ini harus berkelanjutan untuk memastikan anggaran tetap relevan dengan kondisi bisnis yang dinamis.

  6. Pelaporan dan Analisis

    Buat laporan keuangan yang detail dan analisis pengeluaran untuk memahami bagaimana dana digunakan dan di mana terdapat peluang untuk efisiensi. Analisis ini juga membantu dalam membuat keputusan strategis untuk pengelolaan anggaran di masa depan.

Manfaat Pengelolaan Anggaran Beban Operasional yang Efektif

  1. Kontrol Pengeluaran: Memastikan pengeluaran tidak melebihi anggaran yang telah ditetapkan.
  2. Efisiensi Operasional: Mengidentifikasi area di mana biaya dapat dikurangi tanpa mengorbankan kualitas.
  3. Peningkatan Profitabilitas: Dengan mengelola beban operasional secara efektif, bisnis dapat meningkatkan margin keuntungan.
  4. Perencanaan yang Lebih Baik: Data yang akurat memungkinkan perencanaan yang lebih baik untuk kebutuhan operasional masa depan.
  5. Keputusan Strategis: Membantu manajemen dalam membuat keputusan yang didasarkan pada data keuangan yang solid.

contoh perhitungan anggaran operasional 

PT. Sukses Selalu ingin menyusun anggaran beban operasi untuk bulan Februari 2024. Berikut adalah asumsi-asumsi yang diperlukan untuk menyusun anggaran beban operasi PT. Sukses Selalu.

  1. Penjualan bulan Februari 2024 diperkirakan sebesar Rp800.000.000.
  2. Gaji tetap karyawan bagian penjualan per bulannya sebesar Rp6.000.000.
  3. Gaji tetap karyawan bagian administrasi per bulannya sebesar Rp10.000.000.
  4. Komisi karyawan bagian penjualan sebesar 1.5% dari penjualan.
  5. Beban penyusutan kendaraan bagian penjualan dan bagian administrasi masing-masing sebesar Rp3.000.000 per bulan.
  6. Beban iklan per bulannya sebesar Rp4.000.000.
  7. Biaya penyusutan peralatan bagian penjualan dan bagian administrasi setiap bulannya adalah Rp2.500.000 dan Rp1.500.000.
  8. Beban tetap listrik bagian penjualan dan administrasi adalah Rp600.000 per bulannya, sedangkan biaya variabel listrik per kWh adalah Rp600. Pemakaian listrik bagian penjualan dan administrasi diperkirakan 1.200 dan 1.800 kWh.

Diminta:

Susun anggaran beban operasi PT. Sukses Selalu untuk bulan Februari 2024 dengan mengelompokkan semua beban operasi ke dalam beban tetap dan variabel. 

jawabannya :

id.scribd.com
id.scribd.com

catatan : 

Menghitung seluruh komponen beban variabel bagian penjualan bulan januari 2024.

  • Komisi karyawan bagian penjualan Rp800.000.000 x 1,5 % = Rp 12.000.000
  • Beban listrik Rp600.000  x 1.200 kwh = Rp 720.000

Kemudian, biaya-biaya variabel tersebut ke kolom biaya variabel bagian penjualan di anggaaran

Menghitung seluruh komponen beban variabel bagian administrasi untuk bulan januari 2024. 

  • Beban listrik Rp600.000 x 1.800 kwh = Rp1.080.000

Kemudian, biaya-biaya variabel tersebut dimasukkan ke kolom biaya variabel bagian administrasi di anggaran operasi. Jumlahkan biaya tetap dan biaya variabel untuk setiap komponen biaya yang ada di bagian administrasi.

Berdasarkan anggaran beban operasi di atas, diketahui bahwa total beban operasi PT. Sukses Selalu untuk bulan Februari 2024 adalah Rp45.000.000. 

link vidio youtube anggaran beban operasional : 


Kelemahan dalam Manajemen Anggaran Beban Operasional

  1. Keterbatasan Data Historis: Anggaran yang terlalu bergantung pada data historis mungkin tidak akurat jika ada perubahan signifikan dalam operasional atau pasar.
  2. Ketergantungan pada Perkiraan: Banyak komponen dalam anggaran berbasis pada perkiraan yang dapat berubah, seperti harga bahan baku atau biaya tenaga kerja.
  3. Fleksibilitas yang Terbatas: Anggaran yang terlalu kaku dapat menghambat respons cepat terhadap perubahan kondisi pasar atau operasional.
  4. Waktu dan Sumber Daya: Proses penyusunan dan pengawasan anggaran membutuhkan waktu dan sumber daya yang signifikan.
  5. Ketidakpastian Eksternal: Faktor-faktor eksternal seperti perubahan ekonomi atau regulasi dapat mempengaruhi akurasi anggaran.

Kelebihan dalam Manajemen Anggaran Beban Operasional

  1. Kontrol Keuangan yang Lebih Baik: Membantu dalam pengelolaan pengeluaran dan memastikan bahwa dana digunakan sesuai dengan rencana.
  2. Peningkatan Efisiensi: Mendorong bisnis untuk mencari cara mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi operasional.
  3. Perencanaan yang Lebih Baik: Membantu dalam perencanaan jangka panjang dan pengambilan keputusan strategis.
  4. Pengawasan yang Efektif: Memungkinkan pengawasan rutin terhadap pengeluaran, sehingga dapat segera mengatasi penyimpangan.
  5. Meningkatkan Profitabilitas: Dengan mengelola beban operasional secara efektif, bisnis dapat meningkatkan margin keuntungan.

Kesimpulan

Manajemen anggaran beban operasional adalah aspek krusial dalam mengelola bisnis yang sukses. Dengan mengikuti langkah-langkah yang terstruktur dan menggunakan alat manajemen yang tepat, bisnis dapat mengontrol pengeluaran, meningkatkan efisiensi, dan memastikan profitabilitas. Pengelolaan yang efektif dari anggaran ini tidak hanya membantu dalam mencapai tujuan finansial jangka pendek tetapi juga mendukung pertumbuhan dan kesuksesan jangka panjang bisnis.

Referensi 

  1. Horngren, C. T., Datar, S. M., & Rajan, M. V. (2015). Cost Accounting: A Managerial Emphasis. Pearson Education.

  2. Drury, C. (2018). Management and Cost Accounting. Cengage Learning.

  3. Atrill, P., & McLaney, E. (2019). Financial Management for Decision Makers. Pearson Education..

  4. Shim, J. K., & Siegel, J. G. (2016). Budgeting Basics and Beyond. John Wiley & Sons.

  5. Kaplan, R. S., & Atkinson, A. A. (2014). Advanced Management Accounting. Pearson Education.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun