Pada tanggal 26 Juni 2024, Mahasiswa Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Muhammadiyah Sukabumi mengadakan pagelaran seni bertema lingkungan hidup yang diselenggarakan di KB dan TKNP Gunung Puyuh untuk tahun ajaran 2023/2024. Pagelaran ini berjudul “Langkah Kecil untuk Bumi yang Lestari,” yang melibatkan partisipasi anak-anak dalam memainkan peran sebagai hewan dan tumbuhan. Acara ini bertujuan untuk mengajarkan pentingnya menjaga alam sekitar kepada anak-anak dan para penonton.
Pagelaran dimulai dengan suasana yang penuh semangat dan antusiasme. Para orang tua, guru, dan murid berkumpul di halaman sekolah yang telah didekorasi dengan berbagai ornamen alam, seperti daun-daun, bunga-bunga, dan tanaman lainnya. Anak-anak yang berperan sebagai hewan dan tumbuhan mengenakan kostum yang berwarna-warni dan menarik. Beberapa anak mengenakan kostum hewan seperti singa, jerapah, biri-biri, gajah, dan burung, sementara yang lain memakai kostum tumbuhan seperti pohon, bunga, awan, dan matahari.
Cerita dimulai dengan pengenalan tentang hutan yang indah dan damai, tempat berbagai hewan dan tumbuhan hidup harmonis. Para anak-anak memerankan hewan dan tumbuhan ini dengan penuh semangat, menunjukkan interaksi mereka satu sama lain dan lingkungan sekitar. Burung-burung bernyanyi, kupu-kupu beterbangan, dan pohon-pohon bergoyang tertiup angin.
Tiba-tiba, suasana berubah ketika seorang anak yang memerankan pemburu muncul di panggung. Ia membawa gergaji dan tampak ingin menebang pohon-pohon di hutan. Ketegangan meningkat ketika ia mulai mendekati pohon-pohon tersebut. Namun, sebelum ia sempat menebang, sekelompok anak-anak lainnya muncul dan melarangnya melakukan hal buruk tersebut.
Kelompok anak-anak yang melarang pemburu tersebut membawa pesan penting tentang pentingnya menjaga alam sekitar. Mereka menjelaskan bahwa menebang pohon tanpa izin dan merusak alam dapat berdampak buruk bagi hewan-hewan yang tinggal di sana dan bagi manusia sendiri. Mereka juga menyampaikan bahwa kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga bumi agar tetap lestari.
Para penonton terlihat terkesan dengan pesan yang disampaikan oleh anak-anak ini. Mereka menggunakan dialog yang sederhana namun penuh makna, serta gerakan-gerakan yang menggambarkan kerjasama dan kekompakan dalam menjaga alam.
Cerita ditutup dengan suasana yang penuh keceriaan dan kebahagiaan. Pemburu yang awalnya ingin menebang pohon akhirnya menyadari kesalahannya dan bergabung dengan anak-anak lainnya untuk menjaga hutan. Mereka semua bernyanyi bersama lagu tentang pentingnya menjaga bumi dan hidup harmonis dengan alam.
Anak-anak yang memerankan hewan dan tumbuhan kembali berinteraksi dengan pemburu yang kini telah menjadi teman mereka. Mereka semua hidup bahagia dan tenteram, menunjukkan bahwa dengan langkah kecil dan kesadaran yang tinggi, kita bisa menjaga bumi ini agar tetap lestari untuk generasi mendatang.
Pagelaran seni ini tidak hanya menjadi hiburan bagi para penonton, tetapi juga menjadi sarana edukasi yang efektif untuk anak-anak dan orang dewasa tentang pentingnya menjaga alam. Melalui peran-peran yang dimainkan oleh anak-anak, pesan tentang pelestarian lingkungan dapat tersampaikan dengan lebih mudah dan menyentuh hati.
Kepala sekolah KB dan TKNP Gunung Puyuh, menyampaikan rasa bangganya terhadap anak-anak yang telah tampil dengan sangat baik dalam pagelaran ini. Ia berharap bahwa pesan yang disampaikan dalam pagelaran ini dapat diingat dan diterapkan oleh semua yang hadir. Ibu Kepala Sekolah juga mengajak semua pihak untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan positif yang dapat meningkatkan kesadaran lingkungan sejak dini.
Pagelaran seni bertema "Langkah Kecil untuk Bumi yang Lestari" yang dilaksanakan pada tanggal 26 Juni 2024 di KB dan TKNP Gunung Puyuh telah berhasil menyampaikan pesan penting tentang pelestarian lingkungan. Melalui cerita yang dimainkan oleh anak-anak, para penonton diajak untuk memahami pentingnya menjaga alam sekitar dan mengambil tindakan kecil yang berdampak besar bagi kelestarian bumi.
Dengan semangat yang ditunjukkan oleh anak-anak ini, diharapkan bahwa generasi mendatang akan memiliki kesadaran yang tinggi terhadap lingkungan dan terus berupaya untuk menjaga bumi agar tetap lestari. Pagelaran ini menjadi contoh nyata bahwa edukasi tentang lingkungan dapat dilakukan dengan cara yang kreatif dan menyenangkan, sehingga pesan yang disampaikan dapat lebih mudah diterima dan diingat oleh semua kalangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H