Mohon tunggu...
Made Lingga Pramana Sutama
Made Lingga Pramana Sutama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keoerawatan Universitas Gadjah Mada

Hobi berenang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Meningkatkan Kesadaran Kesehatan Kardiovaskular: Program Pemeriksaan dan Konsultasi di Kelurahan Kadipaten

28 Mei 2024   15:31 Diperbarui: 28 Mei 2024   15:36 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada Jumat, 10 Mei 2024, program kerja berjudul "Pemeriksaan Kesehatan, Evaluasi, dan Konsultasi bagi Orang dengan Risiko Penyakit Kardiovaskular serta Cara Mengontrol Faktor Risiko Tersebut" telah dilaksanakan di Kelurahan Kadipaten. Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai risiko penyakit kardiovaskular dan cara mengontrol faktor risiko tersebut. Adapun program ini merupakan program yang diusung oleh KKN PPM UGM 2024 Periode 1 yang beranggotakan beranggotakan (Lingga, Steven, Nada, Neshia, Dita, Dhifa, Tamara, dan Felicia) dengan Bapak Ir. Atus Syahbudin, S.Hut., M. Agr., Ph.D., IPU. sebagai Dosen Pembimbing Lapangan.

Dok. Lingga Pramana
Dok. Lingga Pramana

Kegiatan pertama diadakan di salah satu rumah warga RT 1 Kelurahan Kadipaten. Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan MARS PKK, menciptakan suasana yang penuh semangat dan kebersamaan. Selanjutnya, sesi pengenalan mengenai sindroma metabolik dan diskusi tentang topik ini menjadi inti dari pertemuan. Sindroma metabolik adalah kumpulan kondisi medis yang meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, termasuk lingkar perut yang berlebihan, kadar glukosa darah yang tinggi, dan tekanan darah tinggi.

Selama sesi ini, saya memberikan penjelasan mendetail tentang sindroma metabolik. Materi yang disampaikan mencakup tanda-tanda utama sindroma metabolik, cara mengidentifikasinya, serta pentingnya rutin mengevaluasi kondisi kesehatan di posbindu. Peserta juga diberikan flyer yang berisi informasi lengkap mengenai sindroma metabolik, yang dapat mereka bawa pulang untuk dibaca dan dipahami lebih lanjut.

Para ibu-ibu PKK RT 1 sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka aktif berkonsultasi dan bertanya seputar kesehatan, menunjukkan ketertarikan yang besar untuk memahami lebih dalam tentang sindroma metabolik dan risiko penyakit kardiovaskular. Diskusi yang interaktif ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran mereka terhadap tanda-tanda atau gejala-gejala yang mengarah pada peningkatan risiko penyakit tidak menular (PTM).

Setelah sesi pengenalan dan diskusi, acara dilanjutkan dengan kegiatan rutin pertemuan ibu-ibu PKK RT 1. Momen ini dimanfaatkan untuk mempererat tali silaturahmi antar anggota serta membahas berbagai kegiatan yang akan dilakukan di masa mendatang dan arisan.

Dok. Lingga Pramana
Dok. Lingga Pramana

Program kerja ini kemudian dilanjutkan dengan kegiatan pemeriksaan kesehatan atau Posbindu untuk warga RW 8, yang berlangsung pada Senin, 13 Mei 2024 di Balai RW 8. Bersama dengan tim dari Puskesmas Kraton, saya ikut melakukan pemeriksaan kesehatan yang meliputi pengukuran lingkar perut, tinggi badan, dan berat badan. Kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi dini risiko sindroma metabolik dan memberikan konsultasi kesehatan kepada warga.

Antusiasme warga RW 8 sangat terlihat selama kegiatan pemeriksaan kesehatan. Mereka berbondong-bondong datang ke balai RW untuk memeriksakan kondisi kesehatan mereka. Pemeriksaan ini menjadi kesempatan bagi warga untuk mengetahui status kesehatan mereka dan mendapatkan saran medis langsung dari tenaga kesehatan. Banyak dari mereka yang berkonsultasi mengenai permasalahan kesehatan yang mereka rasakan, mulai dari tekanan darah tinggi hingga masalah berat badan.

Selain pemeriksaan kesehatan, warga juga diberikan edukasi tentang pentingnya menjaga pola makan sehat, rutin berolahraga, dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala. Tim dari Puskesmas Kraton memberikan tips praktis untuk mengontrol faktor risiko penyakit kardiovaskular, seperti mengurangi konsumsi garam dan gula, serta meningkatkan asupan sayur dan buah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun