PROGRAM MAKANAN BERGIZI PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO
BELUM SANGAT MERATA DI SELURUH INDONESIA
DAN MASIH PERLU BANYAK YANG DI PERBAIKI?
   Program makanan bergizi gratis (MBG) yang dilaksanakan oleh pemerintahan presiden dan wakil presiden yaitu bapak Prabowo-Gibran sangat menaruh harapan terhadap perbaikan gizi anak sekolah dimasa sekarang. Walaupun program yang dilaksanakan ini terinspirasi dari berbagai negara luar yang sudah menjalankan nya dan sudah menjangkau jutaan anak, banyak pihak dari berbagai kalangan yang mempertanyakan kesiapan pemerintah dalam menjalankan program ini di seluruh wilayah Indonesian secara efektif dan efesien.
   Namun masih banyak sekali wilaya-wilayah di Indonesia yang belum menerima dan bahkan belum siap belum siap melaksakan program tersebut. Banyak sekali faktor penyebab dan akibat belum terlaksanakan nya program makanan bergizi ini.
   Apa saja si faktor yang menyebabkan belum terlaksana nya program makanan bergizi gratis ini? Mari kita simak bersama ulasan selanjutnya.
Program makanan bergizi ini menuai banyak pro dan kontra?
   Baik dari kalangan masyarakat dan pelajar hal ini menjadi sorotan yang sangat hangat ketika sudah terlaksana dalam beberapa hari belakangan ini. Banyak sekali keluhan dari para siswa-siswi mengenai makanan yang diterima nya, baik itu susu yang tidak lengkap bahkan makanan hambar saat mereka memakan nya. Dalam beberapa hari kebelakang secara pelaksanaan nya cukup lancar walaupun masi banyak sekali hambatan nya dan masi banyak perbaikan yang harus diperbaiki dalam mendistribusikan makanan dan minuman nya agar tetap terjaga kualitas dan tetap sehat untuk dimakan.
   Pelaksanaan awal dalam menjalankan program makanan bergizi gratis ini sangat kurang dalam persiapan nya bahkan dalam manajemen waktu nya. Banyak nya keluhan pengantaran makanan ke sekolah yang mepet dengan jam pulang para siswa dan kemudian banyak selera para anak-anak tidak sesuai dengan makanan tersebut.
Kendala dan tantangan dalam melaksanakan program makanan bergizi gratis