Yang pertama dan paling utama yaitu kesiapan sumber pangan nya, banyak sekali beras yang dibutuhkan per tahun untuk memberi makan sekitar 82 juta anak maka dibutuhkan kurang lebih 7 juta ton beras, sementara pemerintah saat ini masih sangat tergantung pada impor beras. Kedua, sumber protein yang harus terpenuhi oleh para siswa seperti daging ayam,sapi, dan ikan. Adapun susu yang menjadi faktor utama juga yang harus selalu ada dalam makanan bergizi tersebut. Ketiga, kejujuran para pemerintah maupun yang mengelola tempat pembuatan makanan bergizi tersebut, banyak sekali dana yang di potong dalam menjalankan program makanan bergizi ini. Bahkan banyak para siswa yang kekurangan makanan nya ataupun susu nya. Keempat, program makanan bergizi ini masi dalam sesi percobaan untuk ke tahap yang lebih baik karena baru hanya beberapa wilayah yang masih menjalankan nya dan wilayah tersebut memang sudah sanggup dan sudah menjadi prioritas duluan sebelum ke wilayah-wilayah yang lain. Kelima, masi banyak kekurangan usaha yang menyediakan seperti makanan bergizi tersebut dan masi kurang memadai dari segi kualitas makanan dan alat yang di sediakan oleh mereka.
Apa saja dampak buruk jika program makanan bergizi ini masih menggunakan wadah plastik?
   Seperti yang kita ketahui wadah atau tempat makanan bergizi yang dipakai kebanyakan menggunakan bahan yang terbuat dari plastik, yang dimana kita ketahui plastik adalah limbah yang sangat sulit terurai dan menjadi salah satu faktor sampah yang banyak di dunia ini. Bisa dibayangkan jika dalam sehari ada 82 juta anak yang makan-makanan bergizi dan menggunakan wadah plastik betapa banyak nya sampah yang akan dibuang dan berapa lama nya plastik itu akan di daur ulang.
Apa solusi yang tepat dalam menangani program makanan gratis ini yang menggunakan wadah plastik?
   Sebenarnya ada beberapa solusi dengan masalah ini, missal nya dengan siswa membawa wadah makanan dan minuman tersendiri dari rumah dan jadi di sana para siswa dapat mengambil nya di catering. Bisa juga pihak sekolah sudah menyiapkan fasilitas nya catering di sekolah dengan wadah seperti piring yang mudah di cuci kembali agar sampah plastik dapat berkurang. Itu adalah dua opsi yang saat ini bisa di dorong untuk menggurangi penggunaan sampah plastik dan mengurangi limbah plastik yang ada.
Apa upaya yang dilakukan agar dapat memperbaiki program makanan bergizi ini agar lebih baik?
   wajar jika kita melihat program makan siang gratis bergizi ini masi memiliki banyak kekurangan nya di beberapa wilayah, karena baru sangat sekali dilaksanakan tetapi masi banyak juga yang sudah hampir sangat bagus di beberapa sekolah yang sudah melaksanakan nya. semoga program ini yang dijalankan oleh sekolah lain yang mendapat hasil yang sangat bagus dalam menjalankan nya bisa menjadi acuan dari sekolah-sekolah wilayah lain untuk lebih baik lagi dengan mempertimbangkan faktor-faktor pendukung seperti sumber daya yang ada di daerah tersebut, infrastruktur yang sangat memadai, dan juga distributor atau pembuat makanan di daerah tersebut bisa bekerja sesuai amanah dan dapat lebih baik lagi mengolah makanan sesuai gizi nya agar makanan tersebut diterima baik oleh siswa dan dapat di nikmati.
   Program makan bergizi gratis dari bapak Prabowo dan Gibran ini sudah sangat cukup baik, tetapi masih banyak faktor kendala baik dari infrastruktur maupun bahan baku makanan yang tersedia, oleh sebab itu program ini masi belum banyak wilayah yang siap umtuk menjalankan nya di sekolah-sekolah mereka. Harapan nya semoga cepat bisa tersebar luas ke seluruh wilayah Indonesia agar semua siswa maupun siswi dapat merasakan program makan siang gratis bergizi ini.
Penulis
LING ARDIYANSAH
Mahasiswa program studi informatika, fakultas rekayasa sistem, Universitas Teknologi Sumbawa.