Mohon tunggu...
Lingardi Wiratama
Lingardi Wiratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di salah satu Universitas

An ordinary guy

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemanfaatan Bahan Alam untuk Pembuatan Pupuk Organik Pengganti Pupuk Kimia

28 Desember 2021   14:35 Diperbarui: 28 Desember 2021   15:18 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan beberapa hambatan tersebut, akhirnya kami memutuskan untuk membuat pupuk organik dengan memanfaatkan hasil alam dan perkebunan warga Desa sekitar. Pupuk organik juga ada 2 macam, yaitu nabati dan hewani. 

Nabati terbuat dari bahan-bahan yang berasal dari tumbuhan, seperti akar putri malu, kunyit, belimbing, jagung dan lain sebagainya. Lain kalau hewani, terbuat dari bahan-bahan yang berasal dari hewan, seperti ikan lele, ikan pindang, bekicot dan lain-lain. Lalu apakah berbeda nutrisi antara pupuk organik nabati dan hewani??

"Ya, tentu saja berbeda. Nanti hasilnya pun juga berbeda. Jika pupuk nabati, maka hasilnya 70% buah dan 30% daun. Jadi buahnya banyak, tetapi daun tidak rimbun. 

Kalau pupuk hewani, hasilnya 70% daun dan 30% buah. Jadi, daunnya rimbun sekali, tetapi buahnya sedikit. Tergantung tujuan petaninya." ucap Pak Saiful.

Dengan ini, disana kami berniat untuk membuat keduanya agar kita mengetahui hasil tumbuhan cabenya, jika diberi pupuk nabati dan hewani. 

Pada hari pertama, kami membuat pupuk organik nabati dahulu. Bahan dan alat sudah kami siapkan semua. Setelah semua sudah dihaluskan, langsung dimasukkan ke drum berukuran 150 liter. 

Pupuk 1 drum besar ini dapat digunakan selama 1 bulan lebih. Tidak lupa juga memasukkan air leri dan makanan bakterinya. Setelah itu diaduk dan ditutup rapat. Dapat dicek lagi dalam 3 hari ke depan untuk mengaduknya lagi dan menambahkan air biasa.

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri

Hari kedua, kami membuat pupuk hewani. Bahan-bahan seperti ikan lele, bekicot dan ikan-ikan lainnya sudah siap. Tidak lupa juga bahan tambahan seperti kunyit, rebung dan lain-lain dihaluskan. 

Lalu, masukkan semua bahan yang sudah dihaluskan ke drum 150 liter khusus untuk pupuk nabati. Setelah itu tambahkan lagi air leri dan air biasa. Setelah itu, cek dan aduk secara berkala pupuk organik yang ada dalam drum.

Yaa, semoga saja hasil dari pupuk organik yang kami produksi berguna bagi Pak Saiful dan rekan-rekan di bengkel tani untuk kesehatan dan kesuburan tanaman cabenya, sehingga hasil panen melimpah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun