Mohon tunggu...
LingLing Putri
LingLing Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

IAIN Ponorogo

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Perbincangan Ramai Jembatan Gantung "Pangger" Terpanjang Jawa Timur Ada di Plosok Madiun

29 Mei 2021   05:10 Diperbarui: 29 Mei 2021   05:35 1308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MADIUN-- Jembatan Gantung Pangger . Terletak di penghubung Dusun Gondoroso Desa Tileng dengan Desa Segulung Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun Provinsi Jawa Timur. 

Warga Desa Tileng dan Segulung di Kecamatan Dagangan, bisa bernapas lega. Sebab, mereka tak lagi terpisah jarak dan waktu seiring dibangunnya jembatan gantung sebagai akses antardesa tersebut.  

Jembatan Gantung Pangger ini juga digadang-gadang sebagai salah sekian jembatan panjang di Jawa Timur, yang tingginya mencapai 40 meter dengan panjang 120 meter. 

Sayangnya, jalan menuju jembatan itu dari dua arah belum representatif. ''Kalau dari arah sini, ada jalan setapak sepanjang kurang lebih 300 meter,'' kata Kepala Desa Tileng Miratnu Selasa (23/5).

Miratnu mengungkapkan, tidak sedikit warga sengaja datang ke lokasi jembatan karena penasaran. Tak terkecuali mereka yang hobi gowes alias bersepeda pun banyak saran untuk menjadikan sebagai lokasi wisata lantaran pemandangannya yang asri. Selain itu walapun baru  dalam tahap finishing  pengerjaan jembatan ini, namun sudah ada sedikit fasilitas pendukung, seperti satu dua unit warung dan kamar mandi, namun akses jalan menuju jembatan ini masih  perlu perbaikan. ''Rencana akan kami usulkan ke pemkab terkait wisata itu secara bertahap,'' ujarnya

Jembatan Pangger dengan Ketinggian 40 meter dan panjang 120 meter
Jembatan Pangger dengan Ketinggian 40 meter dan panjang 120 meter

Di samping potensi wisata, fungsi utama pembangunan jembatan ini sebagai penghubung antarwilayah juga bakal dirasakan. Miratnu yakin perekonomian warga bakal terkerek. Terutama sektor pertanian maupun perkebunan. ''Kalau nanti sudah diserahterimakan, jembatan dapat dilalui, warga akan lebih sregep (rajin) mengurus tanaman karena akses mudah,'' tuturnya.

Miratnu mengungkapkan, warga menanti jembatan bisa dilalui. Sebab, jembatan itu memangkas jarak tempuh hingga tiga kilometer. Dari Tileng ke Segulung maupun sebaliknya. Namun demikian, jembatan hingga kini belum difungsikan. Pekerjaan masih tahap finishing berupa pembuatan pagar. Pembangunan jembatan merupakan program pemerintah pusat. Yakni, bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). ''Panjang jembatan sekitar 120 meter,'' sebutnya.

Dari hal ini kiranya sangat bagus dalam menunjang dan mengangkat kearifan lokal objek wisata khususnya di daerah terpencil di Jawa Timur, salah satunya seperti yang telah diuraikan di atas dimana pihak yang berkuasa mampu terjun di daerah, guna membantu mengembangkan potensi daerah-daerah kecil dan terpencil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun