Mohon tunggu...
Liner Vistrina
Liner Vistrina Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya adalah seorang guru yang selalu mencoba belajar dan menyelesaikan pengembangan diri saya dengan optimal dan penuh tanggungjawab,

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antarmateri Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya Modul 3.2 PGP Angkatan 7

16 Mei 2023   02:05 Diperbarui: 16 Mei 2023   02:12 761
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Halo sahabat-sahabat pendidik sebangsa setanah air, alhamdulillah saya sudah sampai belajar pada bagian "Koneksi Antarmateri Modul 3.2" dalam PGP Angkatan 7. Di sini saya akan mencoba mengaitkan setiap struktur kognitif yang saya peroleh mulai modul 1.1 hingga saat ini melalui beberapa pertanyaan pemantik.

Buatlah kesimpulan tentang apa yang dimaksud dengan 'Pemimpin Pembelajaran dalam Pengelolaan Sumber Daya' dan bagaimana Anda bisa mengimplementasikannya di dalam kelas, sekolah, dan masyarakat sekitar sekolah.

  • Pemimpin Pembelajaran dalam Pengelolaan Sumber Daya adalah pemimpin yang mendorong komunitas untuk dapat memberdayakan aset yang dimilikinya serta membangun keterkaitan dari aset-aset tersebut agar menjadi lebih berdayaguna, dan mendorong kemandirian dari suatu komunitas untuk dapat menyelesaikan tantangan yang dihadapinya dengan bermodalkan kekuatan dan potensi yang ada di dalam diri mereka sendiri, dengan harapan hasil akan lebih berkelanjutan. 
  • Bagaimana Anda bisa mengimplementasikan Pemimpin Pembelajaran dalam Pengelolaan Sumber Daya di dalam kelas, sekolah, dan masyarakat sekitar sekolah ?
    Sekolah digambarkan sebagai ekosistem yang saling berkaitan antara unsur biotik dan abiotik. Dalam ekosistem sekolah, faktor-faktor biotik akan saling memengaruhi dan membutuhkan keterlibatan aktif satu sama lainnya. Yang termasuk dalam factor biotik adalah pengawas sekolah, kepala sekolah, guru, staf/ Tenaga Kependidikan, Murid, Orang Tua, dan Masyarakat
    sekitar sekolah. Selain faktor-faktor biotik yang sudah disebutkan, faktor-faktor abiotik yang juga berperan aktif dalam menunjang keberhasilan proses pembelajaran di antaranya Keuangan, dan Sarana dan prasarana. Sebagai pemimpin pembelajaran dalam Pengelolaan Sumber Daya yang harus dilakukan dengan ekosistem sekolah adalah dengan mengembangkan aset-aset tersebut berdasarkan kekuatan dan kelebihannya.

*)Link video youtube sebagai contoh pemanfaatan aset di sekolah saya SDN Percobaan 2 Kota Malang.

Jelaskan dan berikan contoh bagaimana hubungan pengelolaan sumber daya yang tepat akan membantu proses pembelajaran murid menjadi lebih berkualitas.

Agar pembelajaran murid menjadi lebih berkualitas, pengelolaan sumber daya berbasis aset dengan pengelolaan 7 aset secara maksimal sesuai kebutuhan murid diantaranya :
a. Modal Manusia
1) Pengawas sekolah
Pengawas sekolah sebagai aset manusia karena selalu memberikan motivasi, melakukan refleksi, Berdiskusi terkait dengan hasil refleksi, dan memonitoring Tindak Lanjut yang dilakukan Bersama.
2) Kepala Sekolah
Tugas kepala sekolah sebagai fasilitator, memberi dukungan penuh, dan sebagai motivator.
3). Guru
Guru 99 % berijazah S-1, 90 % bersertifikat pendidik, memiliki keberpihakan pada murid, dan 90 % selalu update pengetahuan melalui pelatihan.

4) Tenaga Non Kependidikan
Tenaga non kependidikan cekatan dalam memberikan layanan publik, pengarsipan data murid.
5) Orang tua
Orang tua apresiatif dan inisiatif kolaborasi dengan pihak sekolah dan mendukung dan memfasilitasi kebutuhan murid.
6) Komite
Komite selalu apresiatif dan inisiatif kolaborasi dengan pihak sekolah, mendukung dan membentuk paguyuban orang tua.
7) Murid
Murid semangat dalam belajar sesuai dengan bakat dan gaya belajarnya dan memiliki impian sesuai profil pelajar pancasila.

b. Modal Sosial
Dalam mendukung potensi, kesehatan, dan wawasan siswa ,guru memaksimalkan aset berupa paguyuban orang tua, kerjasama dengan Koramil, Puskesmas, Kejaksaan, Kepolisian, Organisasi Keagamaan, BNN, Bimbel Erlangga, DP3AK, dan Lembaga Pendidikan ( SMA/SMK).


c. Modal Fisik
Berikut modal fisik yang memfasilitasi kebutuhan siswa berupa Ruang Kelas, Lab IPA, Ruang Guru, Kantin, Ruang Kepala sekolah, Aula, Ruang TU, Tempat parker, Ruang OSIS, Pos Satpam, Ruang Pramuka, UKS, Ruang Musik, Toilet, uang BK, Masjid, Lab TIK, dan Perpustakaan.


d. Modal Lingkungan/alam
Modal lingkungan alam yang dapat digunakan sebagai salah satu sumber belajar murid antara lain Kebun Toga, Green House, Taman, Wisata Lingkungan, dan Kebun Lidah buaya.

e. Modal Finansial
Modal Finansial diantaranya berasal dari Dana Bos, Dana Sosial, Dana Insidental, dan Dana Wirausaha.


f. Modal Politik
a. Modal politik diantaranya dari Puskesmas, Kepolisian, Koramil, DP3KA, BNN, Kejaksaan, Organisasi Keagamaan, Ruang Guru, dan Lembaga Pendidikan setingkat diatasnya.
b. Dengan dukungan 7 aset , menjadikan pembelajaran murid berkualitas dan berkelanjutan.

Berikan beberapa contoh bagaimana materi ini juga berhubungan dengan modul lainnya yang Anda dapatkan sebelumnya selama mengikuti Pendidikan Guru Penggerak.

a. Filosofi Pemikiran Ki Hadjar Dewantara
Ki Hadjar Dewantara menjelaskan bahwa tujuan pendidikan yaitu: "menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Oleh sebab itu, pendidik itu hanya dapat menuntun tumbuh atau hidupnya kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar dapat memperbaiki lakunya (bukan dasarnya) hidup dan tumbuhnya kekuatan kodrat anak. Dalam menuntun laku dan pertumbuhan kodrat anak,sebagai pemimpin pembelajaran dalam pengelolaan sumber daya, pendidik harus mengelola sumber daya yang ada secara maksimal, mulai dari modal manusia, modal sosial, modal fisik, modal finansial, modal lingkungan, politik, dan modal agama dan budaya, dengan berbagai modal/aset tersebut diharapkan murid tumbuh
maksimal sesuai dengan kodratnya.
b. Profil Pelajar Pancasila
Dalam mewujudkan profil pelajar Pancasila yang 1) Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia; 2) Mandiri; 3) Bergotong-royong; 4) Berkebinekaan global; 5) Bernalar kritis; 6) Kreatif. Pendidik sebagai pemimpin pembelajaran dalam mewujudkan profil pelajar pendidik menggunakan 7 aset sumber daya.

c. Nilai dan Peran Guru Penggerak
5 (lima) nilai guru penggerak yakni berpihak pada murid, mandiri, kolaboratif, reflektif dan inovatif. Sedangkan Peran guru penggerak ada lima yakni: menjadi pemimpin pembelajaran, menggerakkan komunitas praktisi, mendorong kolaborasi antar guru, menjadi coach bagi guru lain, dan mewujudkan kepemimpinan murid. Untuk mewujudkan nilai dan peran guru penggerak
perlu berfikir berbasis aset dan memanfaatkan sumber daya yang ada.
d. Pembelajaran Berdeferensiasi Dan KSE
Dalam pembelajaran berdeferensiasi dan KSE dengan pengelolaan sumber daya yang ada dapat membantu murid mengembangkan bakat sesuai potensi dengan pengeloalan emosi yang lebih baik.
e. Coaching
Untuk membantu coachee dalam menentukan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab, coach dan coachee memanfaatkan pengelolaan sumber daya.
f. Dilema etika
Dalam menerapkan 9 langkah pengambilan keputusan dalam menyelesaikan dilema etika dengan menggali sumber daya yang berperan.

Ceritakan pula bagaimana hubungan antara sebelum dan sesudah Anda mengikuti modul ini, serta pemikiran apa yang sudah berubah di diri Anda setelah Anda mengikuti proses pembelajaran dalam modul ini.

Sebelum, mengikuti pelatihan modul 3.2, dalam kegiatan, saya sering berfokus pada kekurangan/masalah, tanpa melihat potensi dan kekuatan yang mendukung, membuat kegiatan saya dan komunitas menghasilkan kegiatan yang kurang maksimal dan memerlukan waktu lama. Sesudah mempelajari modul 3.2, saya lebih fokus pada aset dan kekuatan dengan membayangkan masa depan tentang kesuksesan yang akan diraih dan berupaya memaksimalkan potensi untuk mencapai kesuksesan tersebut melalui cara mengorganisasikan kompetensi dan sumber daya (aset dan kekuatan) dan merancang sebuah rencana berdasarkan visi dan kekuatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun