Mohon tunggu...
Lindy A
Lindy A Mohon Tunggu... Lainnya - pekerja

pekerja

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Indahnya Terumbu Karang, Salah Satu Keanekaragaman Hayati di Laut Indonesia

13 November 2020   07:58 Diperbarui: 13 November 2020   08:00 1782
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahukah anda bahwa Indonesia merupakan surga terumbu karang yang paling kaya seantero dunia? Jika membicarakan tentang keindahan alam yang ada di Indonesia tidak henti-hentinya membuat saya merasa sangat kagum terutama keindahan lautnya. Selain memiliki hutan yang lebat, pegunungan yang tinggi menjulang, sungai yang mengalir panjang, dan pantai yang indah, masih ada lagi bagian lain dari alam Indonesia yang juga menyimpan pesona keindahan yang menyegarkan mata saat kita melihatnya, bagian itu adalah alam bawah laut.

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar yang ada di dunia. Mempunyai lautan yang luasnya 70% dari total keseluruhan luas negara. Perairannya menyimpat kekayaan terumbu karang terbaik dunia. Terumbu karang yang hidup berdampingan dengan jenis tumbuhan lain dan membentuk koloni karang dengan ribuan hewan kecil dan kawanan ikan-ikan yang beraneka wana, menjadikannya sebagai surga bawah laut dengan keindahan alam yang sangat luar biasa. Karena kekayaan hayati laut dan kejernihan airnya, membuat wilayah Taman Laut Indonesia menjadi terkenal hingga ke luar negeri dan juga dikenal sebagai tempat wisata.

Terumbu karang atau  coral reef adalah salah satu ekosistem utama dari pesisir dan laut yang dibangun oleh biota laut penghasil kapur khususnya jenis-jenis alga berkapur dan karang batu. Ekosistem terumbu karang ini memiliki nilai ekonomi serta nilai ekologis yang tinggi. Terumbu karang berfungsi untuk melindungi pantai dari erosi dan peristiwa perusakan lain yang diakibatkan oleh fenomena laut.

Nilai ekologis dari terumbu karang adalah dijadikan sebagai habitat, tempat mencari makanan, tempat tumbuh besar , dan tenpat pemijahan bagi biota laut. Terumbu karang menjadi sumber protein bagi biota-biota laut dan juga sumber protein bagi manusia lewat ikan-ikan yang tubuh besar di wilayah terumbu karang. Ekosistem terumbu karang dikenal sebagai laboratorium untuk ilmu ekologi, bisa dikatakan begitu karena ekosistem ini mempunyai produktivitas dan keanekaragaman jenis biota yang tinggi.

Luas terumbu karang di Indonesia mencapai ± 50.000 km2 yang tersebar dari perairan barat sampai perairan timur Indonesia, serta menyumbang sekitar 19% dari luas total terumbu karang dunia. Terumbu karang Indonesia memiliki berbagai macam keanekaragaman hayati, tercatat lebih kurang dari 590 spesies karang keras ada di perairan Indonesia. Selain itu juga terdapat banyak populasi ikan dan biota lain yang beranekaragam dengan sedikitnya tercatat  ± 2.200 spesies ikan karang. Hanya 195 spesies dari 2.200 spesies yang dianggap endemik dan mempunyai ruaya yang luas serta saling berhubungan di seluruh kawasan Segitiga Terumbu Karang.

Coral Triangle atau segitiga terumbu karang adalah wilayah perairan di daerah tropis dengan luas kurang lebih 5.7 km2 yang terdiri dari 6 negara, diantaranya adalah Indonesia, Malaysia, Filipina, Papua Nugini, Timor Leste, dan Kepulauan Solomon. Kawasan ini merupakan habitat bagi separuh dari seluruh spesies karang. Penentuan wilayah Segitiga terumbu karang ini ditetapkan berdasarkan kriteria dari 500 jenis karang di dalam wilayah perairan dari masing – masing negara.  Sebanyak 65% dari seluruh luas terumbu karang di Indonesia berada di coral triangle.

getwallpapers.com
getwallpapers.com
Indonesia merupakan kawasan segitiga terumbu karang yang memiliki terumbu karang yang cukup baik diantaranya Kepulauan Raja Ampat di Papua Barat. Banyaknya jenis terumbu karang di Raja Ampat tersebut merupakan 75% dari seluruh jenis terumbu karang dunia yang pernah ditemukan. Walaupun Kepulauan Carribean di Amerika Tengah dan Great Barrier Reef Marine Park di Australia sangat terkenal, tetapi di kedua kawasan tersebut hanya memiliki lebih sedikit jenis karang dari pada di Raja Ampat.

Selain di Raja Ampat, berikut beberapa kepulauan di Indonesia yang juga memiliki jenis karang cukup tinggi yaitu Nusa Penida, Bunaken,Wakatobi, Komodo, Kepulauan Derawan dengan 444 jenis karang, Teluk Cendrawasih, dan di Pulau Banda dengan 331 jenis karang. Kepulauan-kepulauan tersebut juga dijadikan tempat untuk berwisata bahari, terutama untuk wisata selam dunia.

Penulis : Lidya Kusdiahningrum

Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan

Universitas Maritim Raja Ali Haji

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun