Mengupas Tuntas Sustainability Report: Pentingnya, Perbedaan, dan Tahapan Penyusunannya

Sustainability report, atau laporan keberlanjutan kini menjadi elemen kunci dalam strategi bisnis modern, terutama bagi perusahaan yang mengutamakan tanggung jawab sosial dan lingkungan. 

Di tengah tuntutan transparansi dan akuntabilitas yang makin tinggi, laporan ini membantu perusahaan mengkomunikasikan dampak operasional pada aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi secara transparan. 

Simak insight Green Workshop LindungiHutan "Empowering Financial Officers: Practical Insights on Sustainability Reporting" bersama Regina Inderadi, MBA, Sustainability Expert & GHG Verifier, Head of External ISSP Indonesia dan Disya Berlianis S, S.T., CSRS, CSP, SPV, sustainability consultant. 

Apa Itu Sustainability Report?

Sustainability report atau laporan keberlanjutan adalah dokumen yang berfungsi untuk mengungkapkan serta menyampaikan tujuan ESG (Environmental, Social, and Governance) dari sebuah perusahaan atau organisasi. Laporan ini juga memuat rencana serta inisiatif masa depan yang dirancang untuk mendukung keberlanjutan. 

Apa itu sustainability reporting? (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Regina Inderadi, seorang pakar keberlanjutan, menjelaskan bahwa pelaporan keberlanjutan mencakup empat elemen utama:

• Kerangka pelaporan seperti GRI, SASB, dan TCFD, yang menjadi panduan dalam penyusunan laporan.

• Tujuan global seperti SDGs, Greenhouse Gas Protocols, dan target berbasis sains untuk mendukung praktik berkelanjutan. 

• Peringkat dan indeks ESG yang digunakan untuk mengevaluasi dan membandingkan kinerja keberlanjutan perusahaan. 

• Peraturan dan panduan yang mewajibkan perusahaan melaporkan praktik keberlanjutannya