Mohon tunggu...
LindungiHutan
LindungiHutan Mohon Tunggu... Penulis - LindungiHutan.com

Informasi resmi terkait LindungiHutan.com

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

SROI (Social Return of Investment): Pengertian, Tahapan, dan Rumus Penghitunganya

27 Maret 2023   13:48 Diperbarui: 22 Februari 2024   11:46 2209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Apa sebenarnya SROI itu? Apa hubungannya dengan CSR dan mengapa penting bagi perusahaan?

Ketika melaksanakan program CSR (Corporate Social Responsibility), sebuah perusahaan bisa mengukur dampak yang dihasilkan dari program sosial maupun lingkungan yang dilakukan. Tentu, pelaksanaan CSR yang tepat sasaran dan berdampak adalah tujuan yang diharapkan sebuah perusahaan. Maka dari itu, perlu dilakukan identifikasi keberhasilan atas proyek CSR tersebut. Cara mengukurnya yaitu dengan menggunakan pendekatan Social Return on Investment atau SROI.

Perlu diketahui bahwa antara ROI dan SROI memiliki perbedaan satu sama lain. Meski kedengarannya mirip, tetapi ruang lingkupnya berbeda. ROI atau Return of Investment merupakan sebuah ukuran uang yang diperoleh atau hilang terhadap uang yang diinvestasikan. Sementara SROI lebih menekankan kepada keuntungan dampak lingkungan dan sosial dalam jangka panjang.

Untuk lebih jelasnya, simak ulasan lengkapnya mengenai SROI dan apa untungnya bagi perusahaan!

Apa itu Metode SROI?

SROI adalah metode untuk mengukur nilai yang tidak tercermin dalam laporan keuangan, termasuk faktor sosial, ekonomi, dan lingkungan. Jadi, pendekatan ini tidak hanya berbicara mengenai nilai uang, tetapi juga mengukur konsep yang lebih luas.

SROI memiliki keunggulan strategis dibandingkan alat ukur Investasi lainnya yang menitik beratkan pada perhitungan aspek keuangan saja. SROI melibatkan para pemangku kepentingan (stakeholders) dari suatu program/proyek yang akan dianalisis untuk mengeksplorasi berbagai dampak yang dirasakan setelah program/proyek tersebut berjalan. Dengan demikian, analisis yang dilakukan akan jauh lebih komprehensif dan implementatif.

Langkah-Langkah atau Tahapan Analisis SROI

Analisis SROI dilakukan melalui empat tahapan yaitu penentuan batasan dan pemetaan dampak, pengumpulan data, pemodelan, perhitungan, dan pelaporan. Setiap tahapan terdiri dari beberapa langkah yaitu:

1. Tahapan batasan dan pemetaan dampak

  • Menetapkan parameter untuk analisis SROI
  • Identifikasi, penyusunan prioritas, dan melibatkan stakeholder
  • Mengembangkan teori perubahan

2. Pengumpulan data

  • Memilih indikator
  • Identifikasi nilai finansial
  • Pengumpulan data

3. Pemodelan dan perhitungan

  • Analisis input
  • Menambahkan manfaat
  • Memproyeksikan nilai masa depan
  • Menghitung SROI
  • Melakukan analisis sensitivitas
  • Menghitung nilai tambah dan payback period (optional)

4. Pelaporan

  • Mempersiapkan laporan SROI
  • Mengomunikasikan

Sementara itu, dalam melaksanakan analisis SROI perusahaan harus memegang teguh 7 prinsip berikut ini:

1. Involve stakeholders

Pemangku kepentingan harus diinformasikan terkait apa yang diukur dan bagaimana hal ini diukur dan dihargai atau diberi nilai.

2. Understand what changes

Pahami bagaimana sebuah perubahan tercipta dan evaluasi hal ini melalui bukti yang dikumpulkan, kenali perubahan positif dan negatif yang terjadi serta yang tidak terduga dan direncanakan.

3. Value the things that matter

Nilai hanya hal-hal yang berarti atau penting bagi tiap-tiap stakeholder.

4. Only include what is material

Tentukan informasi dan bukti mana yang harus disertakan dalam proses untuk memberikan gambaran yang benar dan adil.

5. Do not over claim

Perusahaan hanya boleh mengklaim nilai yang mereka ciptakan, bukan disebabkan oleh aktivitas lain yang tidak direncanakan tetapi justru memberikan nilai tambah,

6. Be transparent

Membuktikan dasar berpikir tentang bagaimana analisis ini dapat dianggap akurat, menunjukkan bahwa analisis tersebut akan dilaporkan dan didiskusikan dengan para stakeholder.

7. Verify the result

Menjamin proses verifikasi mandiri yang sesuai.


Kenapa Perlu Dilakukan?

Analisis SROI dilakukan untuk memenuhi berbagai tujuan. Sederhanannya, SROI dapat digunakan sebagai alat untuk perencanaan strategis dan perbaikan, berkomunikasi tentang dampak, menarik Investasi, hingga membantu dalam membuat keputusan.

Beberapa manfaat potensial yang ditawarkan melalui analisis SROI antara lain:

  • Membantu perusahaan memahami nilai sosial apa yang diciptakan oleh suatu aktivitas dengan cara yang kuat dan ketat.

  • Proses ini membuka dialog dengan pemangku kepentingan, membantu menilai sejauh mana proyek yang dilakukan memenuhi kebutuhan dan harapan komunitas setempat.

  • SROI dapat digunakan dalam manajemen strategis. Indikator yang dimonetisasi dapat membantu manajemen menganalisis apa yang mungkin terjadi jika mereka mengubah strategi mereka, serta memungkinkan mereka mengevaluasi kesesuaian strategi tersebut untuk menghasilkan social returns.

  • Melalui SROI, perusahaan juga bisa menunjukkan kepada customer maupun khalayak umum mengenai cara baru mendapatkan keuntungan dengan mempertimbangkan dampak sosial dan lingkungan.

Bagaimana Cara Menghitung SROI?

Mengutip dari laman lindungihutan, untuk memonetisasi suatu dampak sosial dalam hal finansial, para organisasi filantropi, pemodal ventura, yayasan, dan NGO lainnya dapat menggunakan metode SROI.

SROI= (SIV-IIA) : (IIA X 100%)

Keterangan:

SIV = Nilai dampak sosial (social investment value)

IIA = Jumlah Investasi awal (initial investment amount)

Rasio SROI LindungiHutan

SROI menjadi metodologi yang dirancang untuk memahami nilai-nilai sosial, kesehatan, lingkungan, dan ekonomi yang dihasilkan oleh organisasi nirlaba melalui proyek-proyek berbasis kontrak sosial.

Rasio SROI dihitung dengan membagi nilai total dampak dengan total biaya atau Investasi. Rasio SROI di atas 1 menunjukkan penciptaan nilai positif, sebanding dengan 1 menandakan netralitas keuangan, dan di bawah 1 menunjukkan penciptaan nilai ekonomi yang kurang efisien.

Adapun, berdasarkan laporan annual report LindungiHutan tahun 2023, rasio SROI tahun 2021: 2,1, SROI 2022: 2,1, dan SROI 2023: 2,29. Untuk lebih lanjutnya, silakan unduh annual report LindungiHutan tahun 2023 dan dapat informasi selengkapnya!

Referensi dan rujukan tulisan:

Santoso Meilanny Budiarti, dkk. (2018). "Assessment of The Impact of CSR Implementation Social Investment Using Social Return on Investment (SROI) Methods". Dalam Jurnal AdBispreneur: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausahaan Vol. 3 No. 2. Universitas Padjadjaran. https://doi.org/10.24198/adbispreneur.v3i2.18777.

Budiono Arip. (2012). "Pengukuran Dampak Sosial: Sebuah Tinjuan Literatur terhadap Metode, Keterbatasan, dan Aplikasinya". Universitas Katolik Parahyangan Bandung. https://www.academia.edu/3782255/Pengukuran_Dampak_Sosial_Sebuah_Tinjauan_Literatur_Terhadap_Metode_Keterbatasan_Dan_Aplikasinya

 D. C. Gumilang Silalahi, H. Santoso, and H. Suliantoro, "ANALISIS SOCIAL RETURN ON INVESTMENT PADA KEWIRAUSAHAAN SOSIAL: STUDI KASUS DI UPRENEUR AIESEC UNDIP," Industrial Engineering Online Journal, vol. 7, no. 2, May. 2018. [Online]. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/20769

http://www.socialvaluelab.org.uk/wp-content/uploads/2016/09/SROI-a-guide-to-social-return-on-investment.pdf

https://www.nefconsulting.com/training-capacity-building/resources-and-tools/sroi/#benefits

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun