Mohon tunggu...
LindungiHutan
LindungiHutan Mohon Tunggu... Penulis - LindungiHutan.com

Informasi resmi terkait LindungiHutan.com

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

SROI (Social Return of Investment): Pengertian, Tahapan, dan Rumus Penghitunganya

27 Maret 2023   13:48 Diperbarui: 22 Februari 2024   11:46 2209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nilai hanya hal-hal yang berarti atau penting bagi tiap-tiap stakeholder.

4. Only include what is material

Tentukan informasi dan bukti mana yang harus disertakan dalam proses untuk memberikan gambaran yang benar dan adil.

5. Do not over claim

Perusahaan hanya boleh mengklaim nilai yang mereka ciptakan, bukan disebabkan oleh aktivitas lain yang tidak direncanakan tetapi justru memberikan nilai tambah,

6. Be transparent

Membuktikan dasar berpikir tentang bagaimana analisis ini dapat dianggap akurat, menunjukkan bahwa analisis tersebut akan dilaporkan dan didiskusikan dengan para stakeholder.

7. Verify the result

Menjamin proses verifikasi mandiri yang sesuai.


Kenapa Perlu Dilakukan?

Analisis SROI dilakukan untuk memenuhi berbagai tujuan. Sederhanannya, SROI dapat digunakan sebagai alat untuk perencanaan strategis dan perbaikan, berkomunikasi tentang dampak, menarik Investasi, hingga membantu dalam membuat keputusan.

Beberapa manfaat potensial yang ditawarkan melalui analisis SROI antara lain:

  • Membantu perusahaan memahami nilai sosial apa yang diciptakan oleh suatu aktivitas dengan cara yang kuat dan ketat.

  • Proses ini membuka dialog dengan pemangku kepentingan, membantu menilai sejauh mana proyek yang dilakukan memenuhi kebutuhan dan harapan komunitas setempat.

  • SROI dapat digunakan dalam manajemen strategis. Indikator yang dimonetisasi dapat membantu manajemen menganalisis apa yang mungkin terjadi jika mereka mengubah strategi mereka, serta memungkinkan mereka mengevaluasi kesesuaian strategi tersebut untuk menghasilkan social returns.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
    Lihat Entrepreneur Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun