Isu lingkungan memang bukanlah hal yang baru dan asing di telinga kita. Bahkan sejak bangku sekolah dasar kita diajarkan untuk tidak membuang sampah, mematikan lampu dan menutup kran air ketika tidak digunakan, hingga menjaga kelestarian hutan. Beberapa hal yang seharusnya menjadi pakem kehidupan yang kita pegang jika ingin hidup damai berdampingan dengan alam.
Namun, kenapa hal-hal basic tersebut rasa-rasanya seperti hilang begitu saja. Mungkin, untuk tidak mengatakan hilang begitu saja, kata acuh lebih tepat untuk digunakan. Tahu tetapi tidak peduli!
Kita tahu bahwa hal tersebut salah, lantas kenapa masih dilakukan? Bukankah kita semua tahu jika membuang sampah ke sungai adalah penyebab banjir? Bukankah kita juga sadar betul, bahwa yang membuang sampah bukan hanya diri kita seorang, tetapi mungkin ada ribuan orang sepanjang sungai yang melakukan hal sama. Orang-orang yang mengatakan "Yaelah cuma dikit doang sampahnya, enggak bakal banjir kok".
Barangkali, masalah kita adalah sulitnya membangun kesadaran kolektif mengenai pentingnya menjaga lingkungan. Tentu, masih ada banyak orang yang peduli dan terlibat dalam aksi-aksi pelestarian lingkungan. Akan tetapi, apakah jumlah mereka banyak? Apakah jumlah mereka lebih banyak ketimbang orang-orang yang percaya jika membuang sampah sedikit di sungai tak menyebabkan banjir? Sepertinya tidak.
Oleh sebab itu, mari mulai dari diri kita sendiri. Perihal menjaga lingkungan tidak melulu tentang hal besar. Semua hal yang kita lakukan dan memberikan dampak baik bagi lingkungan adalah sesuatu yang patut dicoba. Salah satunya adalah dengan ikut berkontribusi menghijaukan Indonesia bersama LindungiHutan.
Siapakah LindungiHutan?
Yuk Kenalan dengan LindungiHutan?
Singkatnya, LindungiHutan adalah sebuah platform untuk siapapun yang ingin terlibat dalam upaya penghijauan lingkungan dan pelestarian alam. Lalu, bagaimana cara kerjanya?
Jadi, kami merupakan wadah dan fasilitator aksi penghijauan dan penanaman pohon secara digital. Bersama LindungiHutan, kamu bisa mengadakan kampanye alam untuk penanaman di suatu daerah. Selain itu, kamu juga bisa melakukan donasi pohon dengan harga mulai dari Rp10.000. Menariknya, semua itu bisa kamu lakukan dari rumah dengan hanya menggunakan smartphone-mu!
Secara garis besar, kami menghubungkan Pendukung dan Penggalang dengan Penggerak di berbagai lokasi penanaman.
Tunggu dulu, siapa sih Pendukung, Penggalang, dan Penggerak? Well, ini penjelasannya!
- Penggalang adalah pribadi/kelompok yang membuat Kampanye Alam untuk menggalang dana untuk membantu Penggerak di Wilayah Konservasi.
- Pendukung atau donatur dapat Berdonasi dan mengikuti Gabung Aksi di Kampanye Alam. Pendukung juga dapat melihat update pohon melalui Pantau Alam atau bergabung Menjadi Relawan.
- Penggerak adalah pribadi/kelompok yang mengelola lokasi penanaman untuk dilakukan kegiatan dengan isu lingkungan.
Hingga saat ini kami terus melakukan kegiatan yang mencakup penggalangan dana untuk hutan, aktivitas penghijauan, kolaborasi dengan mitra, UMKM, dan perusahaan dalam acara penanaman pohon, pemberdayaan Penggerak atau Mitra Petani, hingga memberikan edukasi kepada masyarakat terkait hutan dan lingkungan melalui platform yang kami miliki.
Total, LindungiHutan berhasil mengumpulkan 10.824 miliar donasi, menanam 574.900 pohon, menyelenggarakan 1.600 Kampanye Alam dengan bantuan 50.800 Sahabat Alam.
Angka tersebut menjadi bukti bahwa masih ada banyak orang di luar sana yang peduli dengan isu pelestarian lingkungan. Mungkin, kamu juga salah satunya. Untuk itu, kami LindungiHutan, siap menjadi platform yang membantumu dalam mewujudkan kepedulian terhadap lingkungan.
Kalau kamu masih enggak percaya atau ragu-ragu, tenang! LindungiHutan memiliki izin resmi kok dari pemerintah. Karena, Yayasan Lindungi Hutan resmi berbadan hukum dan memiliki izin Pengumpulan Sumbangan pada SK Kemensos No. 92/HUK-PS/2022.
So, kapan kamu bisa mulai menghijaukan Indonesia bersama LindungiHutan?
Apa yang bisa kamu lakukan bersama LindungiHutan?
Bagian sebelumnya membahas tentang cara kerja LindungiHutan, maka paling tidak ada empat peran yang bisa kamu lakukan. Apa saja?
- Menjadi Penggalang: Kamu bisa membuat penggalangan dana (campaign) dan mengajak masyarakat luas untuk ikut berdonasi. Dengan menjadi Penggalang atau Campaigner maka kamu telah ikut dalam aksi penghijauan dan pelestarian lingkungan. Kamu juga akan mendapat donasi atas inisiasi yang kamu lakukan. Bagaimana caranya menjadi Penggalang? Simak penjelasannya di sini!
- Kalau kamu tidak ingin membuat kampanye alam, maka kamu masih bisa berperan sebagai Pendukung atau Donatur. Ikut berusaha menyukseskan penggalangan dana dengan berdonasi, gabung aksi, serta membagikan informasi terkait kampanye alam kepada orang lain.  Untuk lebih lanjutnya, cek di sini ya!
Jika tidak membuat Kampanye Alam dan Berdonasi, masih ada pilihan untuk kamu ikut berperan dalam pelestarian lingkungan yaitu dengan menjadi Penggerak. Penggerak adalah mereka yang mengelola daerah penghijauan dan menjalankan aktivitas penanaman pohon di area tersebut. Penggerak juga disebut sebagai petani bibit hutan atau mitra petani.
Nah terakhir, kalau kamu memiliki sebuah brand, UMKM, atau lini bisnis tertentu yang ingin memberikan dampak baik (positive impact) kepada lingkungan, maka kamu bisa menjadi Mitra Hijau LindungiHutan. LindungiHutan membuka tawaran kerja sama melalui skema seperti CSR, Colaboratree, product bundling, atau bentuk lainnya dengan berbagai benefit yang ditawarkan. Total, telah ada 413 Mitra Hijau yang berkolaborasi bersama LindungiHutan.
