Mohon tunggu...
Lindawati Mustikasari
Lindawati Mustikasari Mohon Tunggu... Guru - A teacher, a reader, an explorer :)

Reading and travelling

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Spiral Curriculum dalam Pembelajaran Teks Captions

14 November 2022   14:29 Diperbarui: 14 November 2022   14:35 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Spiral Curriculum adalah konsep teori belajar yang dikembangkan oleh Jerome Bruner, seorang psikolog dari Amerika Serikat. Teori ini menyatakan bahwa seorang anak belajar untuk mendapatkan pengetahuan mulai dari hal yang sederhana hingga berlanjut ke tingkat yang lebih kompleks seiring dengan pertumbuhan kognitifnya. 

Jadi, ada hirarki konsep materi pembelajaran yang dipelajari siswa, dimulai dari yang sederhana ke yang kompleks. Misalnya, dalam membuat teks captions, siswa menggunakan kalimat adjective phrase. 

Untuk dapat membuat kalimat adjective phrase yang benar, siswa belajar membuat kalimat simple terlebih dahulu, lalu dilanjutkan ke latihan membuat kalimat adjective clause, dan diakhiri dengan membuat kalimat adjective phrase dimana relative pronouns dihilangkan dan kalimat berubah sesuai aturan grammar menjadi kalimat yang efektif, sesuai dengan kaidah penulisan teks caption.

Berikut adalah contoh penerapan spiral curriculum pada mata pelajaran Bahasa Inggris tingkat SMA kelas XII pada Kompetensi Dasar Membuat Teks Caption.

Untuk mencapai kompetensi dasar membuat teks Caption, kita dapat mulai pembelajaran dengan memperkenalkan contoh-contoh captions, lalu belajar membuat frasa, dan diakhiri dengan membuat kalimat efektif. 

Setelah siswa menguasai cara membuat kalimat efektif dan memilih kata-kata menarik untuk membuat caption, kita dapat melanjutkan pembelajaran dengan strategi belajar aktif misalnya strategi belajar Marketplace, dimana siswa belajar bekerja dalam kelompok dan juga mempresentasikan hasil kerjanya. Berikut langkah-langkahnya:

  • Tahap Persiapan: Guru membagi siswa ke dalam enam kelompok, berdasarkan topik bahasan berupa jenis-jenis captions yaitu 1. identification caption, 2. group caption, 3, summary caption, 4. quote caption,5.  cutline caption, dan 6. expanded caption. Uraikanlah tugas kelompok siswa dengan jelas, yaitu membuat captions dari gambar-gambar yang diberikan oleh guru, dan juga alokasi waktu yang diberikan.
  • Tahap Penelitian: Setiap siswa di masing-masing kelompok mempelajari topik bahasan kelompok, dan mencoba membuat teks captions yang sesuai dengan gambar yang diberikan guru. Lalu, membuat poster untuk media penjelasan hasil diskusi kelompok.
  • Tahap Peer Teaching: pada tahap ini salah satu anggota kelompok  berperan sebagai pedagang pasar yang akan berada di meja kelompoknya bersama poster yang telah di buat, yang berisi penjelasan materi caprion yang dibahas kelompok mereka, dan meyajikan contoh-contoh caption yang telah dibuat. Anggota kelompok lainnya mengunjungi meja-meja kelompok lainnya dan membuat catatan dari penjelasan kelompok yang dikunjungi tersebut.
  • Tahap Umpan Balik: Setiap kelompok menyusun ulang poster mereka berdasarkan masukan yang diterima, dan juga saling memberikan umpan balik. Mereka didorong untuk membuat relasi antara informasi yang sudah mereka pelajari dari pedagang pasar yang berbeda.

Dalam pelaksanaan kerja kelompok ini, guru bertindak sebagai observer yang memastikan kelompok tidak keluar jalur, dan juga siswa benar-benar mencoba membuat teks captions langkah demi langkah, mulai dari yang mudah ke yang kompleks.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun