Mohon tunggu...
lindatriananurmayulika
lindatriananurmayulika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Farmasi S1 UNISSULA

Be the best everywhere we are

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Urgensi Integritas Nasional dalam Kerangka NKRI: Peran Generasi Muda dan Calon Sarjana Farmasi dalam Memperkuat Persatuan Bangsa

18 Desember 2024   07:33 Diperbarui: 18 Desember 2024   08:45 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Indonesia sebagai negara-bangsa yang terbentuk dari berbagai suku, agama, budaya, dan bahasa memiliki tantangan besar dalam mewujudkan kesatuan dan persatuan. Keberagaman yang dimiliki oleh Indonesia bukanlah sesuatu yang harus dijadikan perpecahan, melainkan kekayaan yang harus dikelola dengan bijaksana agar menjadi kekuatan dalam mencapai tujuan bersama. Dalam hal ini, integrasi nasional menjadi sangat penting untuk menjaga kesatuan dan memperkuat persatuan bangsa. Sebagai calon sarjana farmasi, kita harus mampu memahami dan berperan aktif dalam membangun integrasi nasional melalui berbagai cara yang relevan dengan profesi dan kontribusi kita terhadap bangsa.

Pengertian Integrasi Nasional dalam Kerangka Negara-Bangsa

Integrasi nasional adalah suatu proses yang bertujuan untuk menyatukan berbagai perbedaan di dalam suatu negara agar membentuk satu kesatuan yang kokoh. Dalam konteks negara-bangsa seperti Indonesia, integrasi nasional bukan hanya soal pengelolaan perbedaan etnis dan budaya, tetapi juga menyangkut bagaimana seluruh warga negara dapat bekerja sama untuk membangun kesejahteraan bersama. Negara yang tidak memiliki integrasi yang kuat akan menghadapi kesulitan dalam mencapai stabilitas politik, sosial, dan ekonomi, yang akhirnya akan menghambat kemajuan dan kesejahteraan bangsa secara keseluruhan.

Indonesia, dengan segala keberagamannya, memerlukan mekanisme yang tepat untuk mempererat hubungan antarwarganya, yang berasal dari berbagai latar belakang sosial, budaya, dan agama. Sebagai negara yang sangat besar dan terdiri dari ribuan pulau, integrasi nasional di Indonesia harus dapat menjawab tantangan kesenjangan antara daerah satu dengan yang lainnya, serta menciptakan rasa persatuan yang melampaui sekat-sekat perbedaan yang ada. Oleh karena itu, integrasi nasional tidak hanya merupakan sebuah keinginan, tetapi sebuah kebutuhan yang harus diwujudkan oleh seluruh elemen bangsa, termasuk generasi muda yang akan menjadi penerus kepemimpinan negara.

Keanekaragaman Indonesia dan Tantangan Integrasi Nasional

Keanekaragaman Indonesia adalah suatu realitas yang tidak bisa dipungkiri. Indonesia memiliki lebih dari 300 kelompok etnis, beragam agama, serta beraneka ragam budaya dan bahasa. Keberagaman ini seharusnya menjadi kekuatan yang dapat memperkaya kehidupan sosial dan budaya bangsa, namun sering kali perbedaan ini menjadi sumber perpecahan jika tidak dikelola dengan baik. Hal ini menjadi tantangan besar bagi negara untuk menciptakan integrasi nasional yang efektif.

Masalah-masalah yang timbul dari ketidakmerataan pembangunan antar wilayah, ketidakadilan sosial, serta perbedaan pandangan politik sering kali memicu ketegangan sosial. Oleh karena itu, penting bagi negara untuk menciptakan kebijakan yang mendukung kesetaraan dan keberagaman, serta mengedepankan nilai-nilai integrasi nasional yang dapat diterima oleh seluruh masyarakat. Negara harus memastikan bahwa setiap warga negara, tanpa terkecuali, merasa dihargai, diakui, dan diberdayakan.

Peran Generasi Muda dalam Memperkuat Integrasi Nasional

Sebagai calon sarjana farmasi dan calon profesional apoteker, generasi muda memiliki peran yang sangat penting dalam memperkuat integrasi nasional. Integrasi nasional bukan hanya tentang mengatasi perbedaan secara fisik, tetapi juga mencakup sikap mental dan komitmen untuk bekerja sama demi kepentingan bersama. Mahasiswa dan generasi muda Indonesia, termasuk mereka yang menuntut ilmu di Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA), memiliki peran strategis dalam membangun persatuan dan kesatuan bangsa.


Sebagai calon apoteker, mahasiswa farmasi di UNISSULA diharapkan tidak hanya fokus pada penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan teknis di bidang farmasi, tetapi juga pada pengembangan karakter dan wawasan kebangsaan yang mendalam. Melalui pendidikan yang diterima di kampus, mahasiswa dapat dibekali dengan kemampuan untuk memahami keberagaman dan pentingnya integrasi nasional dalam konteks global. Sebagai calon apoteker, mereka juga diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam masyarakat, baik melalui pelayanan kesehatan yang merata maupun melalui program-program pengabdian masyarakat yang dapat menyentuh berbagai lapisan masyarakat, tanpa memandang latar belakang etnis, agama, atau budaya.

Contoh konkret kontribusi mahasiswa farmasi dalam memperkuat integrasi nasional adalah dengan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kesehatan dan kesadaran berobat dengan cara yang mudah dipahami oleh berbagai kelompok masyarakat. Selain itu, apoteker juga dapat berperan dalam memastikan distribusi obat-obatan dan perawatan kesehatan yang adil, terutama di daerah-daerah terpencil yang sering terabaikan. Dengan cara ini, apoteker dapat membantu mengurangi kesenjangan kesehatan antarwarga negara, yang pada gilirannya akan memperkuat rasa persatuan.

Pendidikan sebagai Pilar Integrasi Nasional

Pendidikan adalah salah satu instrumen terpenting dalam membangun integrasi nasional. Melalui pendidikan, generasi muda akan dibekali dengan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai yang mendukung persatuan bangsa. Sebagai institusi pendidikan tinggi, UNISSULA memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa mahasiswa tidak hanya menjadi ahli di bidangnya, tetapi juga memiliki wawasan yang luas tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun