Yuk kita simak penjelasannya. Dalam hal ini tentunya kita akan membahas tentang apa sih perubahan sosial?
Nah selanjutnya kita akan membahas tentang pengertian perubahan sosial. Perubahan sosial adalah suatu perubahan yang terjadi secara terus menerus apalagi dalam perkembangan teknologi yang semakin canggih seperti sekarang ini. Adapun ada beberapa pendapat tentang definisi dari perubahan sosial menurut ahli sosiologi adalah sebagai berikut:
a. Samuel Koening
Ia berpendapat bahwa perubahan sosial itu terjadi pada kehidupan masyarakat disebabkan oleh pengaruhnya faktor eksternal dan faktor internal.
b. Selo Soemardjan
Menurut pendapat beliau perubahan sosial itu terjadi pada lembaga kemasyarakatan. Jadi perubahan tersebut dapat mempengaruhi beberapa lembaga yang ada dalam kemasyarakatan diantaranya yaitu sistem sosial, nilai-nilai sosial, sikap, pola serta perilaku antara kelompok masyarakat tersebut.
c. Kingley Davis
Berpendapat bahwa suatu perubahan sosial terjadi dalam struktur sosial yang didalamnya mencangkup tentang kelompok sosial dan stratifikasi sosial.
d. Emile Dhurkiem
Menurut beliau perubahan itu terjadi karena dipengaruhi oleh faktor ekologis. Sehingga dari faktor ini dapat mengubah masyarakat tradisional ke masyarakat modern.
e. Mad Iver
Ia mengemukakan pendapat bahwa perubahan sosial yang terjadi dalam hubungan sosial serta keseimbangan antara kehidupan sosial. Sehinggal dalam hal ini dapat menimbulkan perselisihan dan keseimbangan dalam hubungan sosial.
Dari kelima pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa perubahan sosial itu terjadi merupakan segala perubahan yang terjadi secara terus menerus dalam kehidupan masyarakat yang mempunyai kaitannya dengan struktur sosial atau sistem sosial yang meliputi nilai, sikap, dll.
Dari definisi tersebut perubahan sosial disini juga mempunyai ciri-ciri atau karakteristik diantaranya sebagai berikut:
1. Masyarakat selalu berubah dan berkembang sehinga tidak ada masyarakat yang berhenti berkembang.
2. Perubahan sosial yang terjadi disuatu lembaga pasti diikuti oleh perubahan pada lembaga sosial lainnya.
3. Perubahan yang berlangsung secara cepat dapat mengakibatkan disorganisasi tetapi sifatnya sementara dikarenakan dalam hal ini masyarakat masih menyesuaikan dengan prosesnya.
Nah dari karakteristik diatas dapat disimpulkan bahwa setiap masyarakat itu pasti bahkan selalu mengalami suatu perubahan jika dibandingkan dengan apa yang terjadi pada jaman dahulu dengan jaman sekarang. Baik itu yang direncanakan atau tidak, maka akan banyak kita temukan perubahan. Dari perubahan tersebut yang terjadi dapat dilaksanakan untuk berbagai macam perkembangan zaman yang dinamis.
Kalau kita dengar kata perubahan pasti yang terbesit dibenak kita adalah sesuatu yang terjadi setelah waktu tertentu sehingga ada perbedaan dari sebelumnya. Dalam perubahan ini ada sebab utama terjadinya diantaranya yaitu; keadaan geografi atau tempat masyarakat itu tinggal, keadaan beofisik dari suatu kelompok, kebudayaan, dan sifat anomi manusia itu sendiri.
Perubahan sosial pada hakikatnya dapat di analisis serta diteliti. Nah untuk menganalisis serta meneliti suatu perubahan tersebut maka diperlukan adanya pemahaman tentang konsep-konsep perubahan itu sendiri diantaranya sebagai berikut;
a. Internalisasi yaitu suatu proses penelitian yang dilakukan sejak seorang individu itu dilahirkan sampai ia meninggal.
b. Sosialisasi dimana suatu proses ini dimulai dari masa kecil sampai masa tua dengan tujuan untuk mempelajari pola tindakan serta bagaimana berinteraksi sosial.
c. Enkulturasi adalah suatu individu itu berproses untuk mempelajari serta menyesuaikan fikiran dan sikapnya dengan adat istiadat, sistem norma, dan peraturan yang berlaku dalam kebudayaan.
d. Difusi merupakan proses penyebaran berbagai unsur kebudayaan serta sejarah sehingga tersebar keseluruh dunia.
e. Alkulturasi sebagai bentuk pencampuran budaya lokal, dimana dalam hal ini masih mempertahankan kepribadian dari kebudayaan lokal tersebut.
Selain dari konsep-konsep perubahan tersebut adapula teori-teori dari perubahan sosial diantaranya;
1. Teori evolusi
Merupakan teori dasar yang berpijak pada perubahan yang memerlukan proses yang cukup panjang. Adapun dalam proses ini terdapat proses-proses yang harus dilewati untuk mencapai suatu perubahan yang diinginkan. Contonya yaitu perubahan sosial dari masyarakat agraris menuju masyarakat industri.
2. Teori konflik
Dalam teori ini yang menjadi penyebab terjadinya suatu konflik ataupun pertentangan bermulai dari pertikaian kelas antar kelompok. Sehingga dalam pertentangan ini mampu mendorong masyarakat dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang dihadapi untuk berubah ke tingkat yang lebih maju.
3. Teori fungsionalis
Teori ini menekankan bahwa perubahan terjadi pada fungsi lembaga sosial dalam masyarakat, serta memiliki sistem sosial yang saling berhubungan. Dengan adanya sistem tersebut dapat bergerak untuk mewujudkan tujuan yang diinginkan serta serta dapat memenuhi kehidupan masyarakat.
4. Teori siklus
Merupakan teori yang di dalamnya terdapat perputaran atau siklus yang harus diikuti bahkan ditaati. Dalam teori ini suatu perubahan sosial tidak dapat dikendalikan sepenuhnya oleh siapapun dan oleh apapun.
Bukan hanya materi tentang konsep dan teori perubahan, adapun di dalamnya juga terdapat materi tentang peran sekolah sebagai agent of change. Disini saya akan sedikit menjelaskan.
Dalam sejarahnya umat manusia, hampir tidak ada kelompok manusia yang tidak menggunakan pendidikan sebagai alat pemberdayaan serta untuk meningkatkan kualitasnya. Sekalipun masyarakat yang masih mengalami terbelakang (primitif), nah dari paparan tersebut merupakan cara untuk meningkatkan kualitas dalam hidup manusia dalam segala aspek kehidupan manusia dalam pendidikan. Disini pendidikan digunakan sebagai usaha sadar yang dibutuhkan untuk menyiapkan seseorang demi menunjang peranannya dimasa depan.
Perubahan sosial dan pendidikan telah banyak dibicarakan oleh publik, bahkan dari kedua istilah tersebut sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Masyarakat pada saat ini tidak pernah atau tidak akan lepas dari gejala perubahan sosial. Jadi perubahan dalam masyarakat memang sudah ada sejak jaman dahulu akan tetapi perubahan tersebut berjalan dengan cepat.
Peranan dalam pendidikan yang dituntut semakin besar yakni peranan pendidikan orang tua dan peranan pendidikan sekolah. Apabila kita menginginkan generasi bangsa pada saat ini sehingga tidak akan mengalami pemudaran nilai-nilai budaya, maka dengan lebih besar memberikan kesempatan kepada mereka untuk mengaktualisasikan diri mereka masing-masing. Perubahan sosial merupakan sesuatu yang tidak dapat dihindari, pendidikan sebagai aspek kehidupan tidak bisa dipisahkan dari masyarakat. Akan tetapi juga harus ada keterlibatan dalam arus perubahan tersebut. Keterlibatannya tidak hanya terbatas pada kemampuannya saja untuk mengadakan penyesuaian diri terhadap perubahan, namun bagaimana supaya pendidikan itu dijadikan sebagai agen perubahan.
Nah cukup sekian pemaparan singkat dari saya. Semoga bermanfaat
Terimakasih atas waktunya bagi para pembaca artikelku:)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H