Merupakan teori yang di dalamnya terdapat perputaran atau siklus yang harus diikuti bahkan ditaati. Dalam teori ini suatu perubahan sosial tidak dapat dikendalikan sepenuhnya oleh siapapun dan oleh apapun.
Bukan hanya materi tentang konsep dan teori perubahan, adapun di dalamnya juga terdapat materi tentang peran sekolah sebagai agent of change. Disini saya akan sedikit menjelaskan.
Dalam sejarahnya umat manusia, hampir tidak ada kelompok manusia yang tidak menggunakan pendidikan sebagai alat pemberdayaan serta untuk meningkatkan kualitasnya. Sekalipun masyarakat yang masih mengalami terbelakang (primitif), nah dari paparan tersebut merupakan cara untuk meningkatkan kualitas dalam hidup manusia dalam segala aspek kehidupan manusia dalam pendidikan. Disini pendidikan digunakan sebagai usaha sadar yang dibutuhkan untuk menyiapkan seseorang demi menunjang peranannya dimasa depan.
Perubahan sosial dan pendidikan telah banyak dibicarakan oleh publik, bahkan dari kedua istilah tersebut sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Masyarakat pada saat ini tidak pernah atau tidak akan lepas dari gejala perubahan sosial. Jadi perubahan dalam masyarakat memang sudah ada sejak jaman dahulu akan tetapi perubahan tersebut berjalan dengan cepat.
Peranan dalam pendidikan yang dituntut semakin besar yakni peranan pendidikan orang tua dan peranan pendidikan sekolah. Apabila kita menginginkan generasi bangsa pada saat ini sehingga tidak akan mengalami pemudaran nilai-nilai budaya, maka dengan lebih besar memberikan kesempatan kepada mereka untuk mengaktualisasikan diri mereka masing-masing. Perubahan sosial merupakan sesuatu yang tidak dapat dihindari, pendidikan sebagai aspek kehidupan tidak bisa dipisahkan dari masyarakat. Akan tetapi juga harus ada keterlibatan dalam arus perubahan tersebut. Keterlibatannya tidak hanya terbatas pada kemampuannya saja untuk mengadakan penyesuaian diri terhadap perubahan, namun bagaimana supaya pendidikan itu dijadikan sebagai agen perubahan.
Nah cukup sekian pemaparan singkat dari saya. Semoga bermanfaat
Terimakasih atas waktunya bagi para pembaca artikelku:)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H