Mohon tunggu...
Linda Triana
Linda Triana Mohon Tunggu... Jurnalis - Pendidikan Agama Isalam A1 Mahasiswi IAIN Jember

"من يزرٱ يحصد" Barang siapa yang menanam maka ia akan menuainya🌹

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Rekonstruksionisme dan Tokohnya

27 Mei 2020   13:19 Diperbarui: 27 Mei 2020   13:23 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Mereka memunculkan gagasan yang bermaksud ingin membangun masyarakat baru yang dipandang pantas dan adil. Dia juga mempunyai beberapa karya salah satunya yaitu berisi tentang sebuah pernyataan yang jelas tentang perlunya keterlibatan pendidikan dalam menyelesaikan masalah sosial. Buku ini terbit pada tahun 1932 melalui tulisannya ia lalu mencoba mempertanyakan sistem sosial dan ekonomi masyarakat pada saat itu yang telah menjadi persoalan yang cukup besar bagi masyarakat maka dari itu pendidikan harus menjadi agen perubahan bagi rekonstruksi sosial menurutnya.

Pendidikan diperlukan untuk mengungkapkan peradaban dan perumusan filsafat pendidikan yang dapat mempersiapkan para pendidik untuk menghadapi krisis sosial dan peradaban budaya untuk mengkonstruksi keyakinan dan kondisi sosial dengan nilai-nilai yang berubah. Oleh karena itu dalam hal ini guru harus merubah posisi sebagai ujung tombak untuk mengambil langkah dalam reformasi sekolah.

Tujuan pendidikan dalam aliran ini sebagai berikut dengan cara untuk membebaskan dan mengelola pikiran untuk mengekspresikan dari peradaban yang dilayaninya. Dalam hal ini peran pendidikan membentengi kesenjangan sosial dan masyarakat dalam pendidikan sebagai transmisi budaya yang layak kepada anggota masyarakat. Untuk mencapai tujuan pendidikan rekonstuksionisme berupaya untuk mencari kesepakatan dan kerjasama antara manusia dalam suatu tatanan dan seluruh lingkungannya.

2. Poule Freire

Dia dilahirkan di Brazil pada tanggal 19 september 1921 dan meninggal tanggal 2 mei 1947 akibat penyakit jantung. Latar belakang pendidikan di bidang hukum. Sempat menjadi pengacara dalam waktu yang singkat. Sebagai tokoh pendidikan ini dikenal sebagai tokoh utama aliran ini. Menurutnya pendidikan ini memiliki tujuan untuk membuka mata peserta didik agar mereka menyadari realitas dari kecerdasannya dan berupaya agar mereka melakukan transformasi sosial. Kegiatan membuka mata peserta didik disebut koensentasi yaitu pemahaman mengenai keadaan nyata yang sedang di alami oleh peserta didik.

Menurut Freire pendidikan itu ada campur tangannya dengan politik baik untuk mempertahankan atau menciptakan perubahan sosial. Dari kedua kecenderungan itu dapat dilihat dari metode belajar mengajar yang digunakan di dalam kelas. Mereka menggunakan pendidikan sebagai alat untuk mempertahankan statusku pasti menggunakan metode belajar beking save of education. Sedangkan mereka yang meyakini bahwa pendidikan sebagai fraksis kebebasan menurutnya kan menggunakan metode problem fosingmetod.

Beking save of education merupakan metode pembelajaran dimana seorang guru sebagai objek pembicara sedangkan murid sebagai objek pendengar, nah dari metode ini tidak dapat membuat peserta didik dapat berfikir kritis karena disini peserta didik hanya mencerna pengetahuan yang didapat saja tidak dapat mengutarakannya. Namun metode ini dapat berhasil apabila peserta didik mampu menghafal pengetahuan yang didapatnya. Sedangkan metode problem fosingmetod merupakan kebalikan dari beaking save of education.

Nah cukup sekian pemaparan singkat tentang filsafat rekonstruksionisme dan tokohnya. Semoga sedikit ilmu ini bisa bermanfaat bagi yang membaca, terimakasih:)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun