Mendukung Program Ketahanan Pangan, KKN Kebangsaan Desa Sei Kayu Mendistribusikan Benih Ikan pada Warga

KKN KEBANGSAAN DESA SEI KAYU BERKONTRIBUSI NYATA MENINGKATKAN KETAHANAN PANGAN DENGAN MEMBAGIKAN BENIH IKAN PADA WARGA

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Kebangsaan ke-X (KKNK ke-X) tahun 2022 sedang diselenggarakan di Provinsi Kalimantan Tengah dari tanggal 16 Juli hingga 20 Agustus 2022. Universitas Palangka Raya menjadi tuan rumah kegiatan KKNK ke-X ini dengan mengusung tema “Penerapan Falsafah Huma Betang sebagai Perwujudan NKRI untuk mendukung Pengembangan Lumbung Pangan (food estate) Menuju Kemandirian Nasional. 

Kegiatan Ini diikuti lebih dari 78 Universitas atau Perguruan tinggi Negeri dan Swasta seluruh Indonesia. Terdapat 100 kelompok yang tersebar di 2 kabupaten yakni Kabupaten Pulang Pisau dan Kabupaten Kapuas untuk menjalankan proker yang berkaitan dengan tema KKNK ke-X.

Salah satunya Kelompok KKNK Desa Sei Kayu yang ditempatkan di desa Sei Kayu, Kecamatan Kapuas Barat, Kabupaten Kapuas. Kelompok tersebut memiliki beberapa program kerja yang bertujuan untuk menciptakan lumbung pangan dan dapat meningkatkan ketahanan pangan rumah tangga untuk kemandirian nasional. Salah satu program kerja tersebut yaitu berkolaborasi dan berpartisipasi secara aktif dengan pemerintahan desa dalam pengelolaan dana desa untuk meningkatkan ketahanan pangan (food estate). 

Dana desa yang tersedia dikelola oleh perangkat desa untuk pengadaan benih Ikan Nila dan Patin yang selanjutnya benih tersebut didistribusikan kepada kelompok ternak desa Sei Kayu.

dokpri

Kelompok KKNK desa Sei Kayu dan perangakat desa menyedikan dan mendistribusikan 30.000 benih Ikan Nila dan Ikan Patin kepada 60 orang peternak ikan dari 2 kelompok ternak yang ada di Desa Sei Kayu, Kec. Kapuas Barat. Kab. Kapuas. 

Tidak hanya itu kelompok KKNK desa Sei Kayu serta perangkat desa  juga mendistribusikan 2 jenis pakan ikan yaitu pakan halus dan kasar kepada para peternak ikan dengan berat total pakan ikan yang didistribusikan sebanyak 3.6 ton. Para Peternak mendapatkan masing-masing 1 karung pakan ikan halus dan 1 karung pakan ikan kasar dengan dengan berat  30kg/karung.

Tujuan dilaksanakannya program ini yaitu sebagai realisasi pengelolaan dana desa  dalam upaya mendukung program ketahanan pangan (food estate) serta sebagai modal untuk memperbaiki masalah perekonomian masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada di Desa Sei Kayu. Apabila tiap-tiap masyarakat lingkungan Sei Kayu mampu menciptakan lumbung pangan maka besar kemungkinan akan terciptanya ketahanan pangan dan kemandirian nasional seperti temana KKN Kebangsaan 2022 yang sedang dilaksanakan.

Kegiatan kolaborasi Kelompok KKNK Desa Sei kayu dengan perangkat desa dalam upaya realisasi dana desa untuk menciptakan lumbung pangan rumah tangga pun disambut dengan penuh semangat dan kegembiraan oleh warga Desa Sei Kayu. Antusiasme tergambar pada raut wajah penerima bantuan benih Ikan Nila dan Ikan Patin yang akan didistribusikan. Warga sudah berdatangan sejak siang hari meskipun benih ikan didistribusikan pada waktu sore hari.

 Efrata merupakan salah satu warga Desa Sei Kayu yang mendapat bantuan berupa benih dan pakan ikan. Ketika dimintai tanggapan terkait program ini Effrata mengaku senang dikarenakan ada yang perlu dipelihara dan menguntungkan dikemudian hari. "saya senang dengan program ini ikan yang saya terima akan saya kelola sendiri di kolam pribadi" Efrata juga berharap semoga bisa terus berkelanjutan dan dikemudian hari Program ini bisa lebih baik lagi. "Pokoknya semoga program ini berjalan terus dan akan didistribusikan benih ikan yang lain  atau diberikan ayam".

Selain Efrata, Dedy selaku Plt. Kepala Desa Sei Kayu pun menanggapi terlaksannya program ini. Dedy berharap dengan adanya program ini kesejahteraan masyarakat meningkat dan peternakan ikan terus berkembang. "Harapan kita selaku pemerintahan desa dalam hal bagi-bagi ikan ini yaitu kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan dan harapan kami selanjutnya kegiatan ternak ikan ini dapat berkembang terus, terus dan terus".

Tanggapan terkait program tersebutpun datang dari Paulini yang merupakan dosen pembimbing lapangan kelompok KKNK Desa Sei Kayu. Paulini mengatakan program ini dapat memotivasi masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup dan mengembangkan usaha peternak ikan. “Saya sangat mendukung program bantuan benih ikan yang merupakan kerjasama perangkat desa sei kayu dan mahasiswa KKNK tahun 2022, semoga kegiatan ini memberi motivasi untuk semua peternak ikan, sehingga mereka lebih semangat lagi menjalankan usahanya, dan semakin meningkatkan pendapatan peternak ikan, dengan tidak langsung akan meningkat taraf hidup masyarakat dan perekonomian di desa Sei Kayu”.

Dokpri

Tanggapan terakhirpun datang dari Ammar yang berperan sebagai ketua kelompok KKNK Desa Sei Kayu. Ammar menanggapi bahwa program tersebut merupakan bentuk sinergi antara mahasiswa dengan perangkat desa setempat dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat. Ia pun berharap agar masyarakat khususnya lingkungan desa Sei kayu dapat meningkatkan ketahanan pangan rumah tangga dan hidup sejahtera. 

“Saya senang bisa melaksanakan program ini karena hal ini membuktikan keseriusan dan bentuk sinergi mahasiswa dengan perangkat desa dalam melaksanakan pengabdiannya pada masyarakat agar masyarakat dapat merasakan kehadiran mahasiswa. Selain itu saya juga berharap dengan adanya program ini masyarakat dapat mengelola dan mengembangakannya dengan baik agar dapat terciptanya lumbung pangan dan meningkatkan ketahanan pangan serta kesejahteraan masyarakat desa Sei Kayu”.

Informasi tambahan Anggota Kelompok KKNK Desa Sei Kayu terdiri dari

1. Gan Gan Galih Gandara (ISBI Bandung - Seni Tari)

2. Muhammad Ammar Abi Yaffi (Univ. Sultan Ageng Tirtayasa - Teknik Kimia)

3. Etiovia (IAHN-TP Palangka Raya - Ilmu Komunikasi)

4. Mang Agri Sativani (Univ. Pendidikan Ganesha - Akuntansi)

5. Shofiyah Rifdah Aisy (Univ. Baiturrahmah - Kedokteran)

6. Ikedwi Sinarny (Univ. Palangka Raya - Akuntansi)

7. Mitchel Christian Timothyus S. (Univ. Palangka Raya - Teknik Informatika)

8. Irena Stephani Ambarita (Univ. Palangka Raya - Pendidikan Biologi)

9. Alda Vania Raskita Simbolon (Univ. Palangka Raya - Ilmu Hukum)

10. Yunus Daniel Simamora (Univ. Palangka Raya - Teknologi Industri pertanian)