Pak Napit juga memberikan ucapan selamat kepada seluruh peserta purnasismadya, sekaligus ucapan terimakasih kepada orang tua atas kerjasama dan dukungan selama 3 tahun dengan pihak sekolah, lalu di sela-sela kata sambutannya, Pak Napit juga mengundang alumni Methodist untuk juga naik ke atas panggung dan sharing-sharing. Salah satunya ialah Pak Tismon Sugiarto, S.H. yang merupakan anggota DPRD Banyuasin dan pernah menjabat menjadi Ketua DPD PAN Banyuasin, beliau menceritakan kisah suksesnya dan berikut ini penggalan kalimat Pak Tismon:
Saya pribadi sangat bangga pernah menjadi salah satu anak didik dari guru-guru yang ada di Methodist 4 dan menjadi salah satu siswa di methodist 4.... Saya akui saya bukan murid yang paling baik dan bukan murid yang berprestasi dari murid seangkatan saya waktu itu, tapi saya dapat motivasi dari bapak kepala sekolah waktu itu P. Siagian bahwa apapun bentuk kalian semasa sekolah setelah keluar dari sini anda akan tau arti dari didikan guru-guru yang ada dan akan terbentuk sendiri di masyarakat...
Masa SMA adalah masa serba aku... Methodist banyak mengajarkan kepada saya tentang berusaha harus di sertai dengan doa ( ora et labora ) ada tulisan di lapangan sekolah waktu itu... Saya titip pesan kepada semua angkatan apapun sejati nya diri kita, kitalah yang membentuknya dan tidak akan ada yg bisa merubah diri kita selain diri kita sendiri.
Dan alumni lainnya yakni Linda Septiani Sebianto yang saat ini sedang menempuh pendidikan tinggi di Universitas Sriwijaya jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Linda bercerita masa SMA nya di Methodist 4 bukan hanya tentang akademik tapi juga Methodist sangat disiplin, mendidik karakter siswa/i, dan guru-guru sangat mengayomi siswa/i nya seperti orang tua sendiri. Linda juga menambahkan di masa kuliah telah mengikuti program Kampus Merdeka dan telah merasakan kuliah di lima universitas berbeda.
Ada juga kata sambutan dari guru lainnya, seperti Ibu Dra. Nurita Ginting yang tak henti-hentinya memberikan motivasi kepada siswa/i kelas XII dalam melanjutkan perjalanan ke jenjang pendidikan tinggi.
Begitu juga para wali kelas yang mengharapkan yang terbaik bagi anak-anaknya. Ada Ibu Inna Purwaningsih Rahayu, S.Pd., selaku wali kelas XII IPA bertutur kata:
Terimaksih untuk kesempatannya yang di berikan bagi Saya selaku Wali kelas XII IPA. Terimaksih untuk 3 tahun ini untuk anak kami kelas XII IPA, terimaksih sudah memberikan kenangan bagi kami pihak sekolah. Banyak hal yang boleh dilalui didalam perjalanan selama 3 tahun, suka duka, canda tawa, keceriaan yang boleh kita lalui.Â
Terimaksih buat semuanya sampai bertemu lagi di lain kesempatan dan doa kami Selaku Wali Kelas semoga kalian semuanya anak didik kami Sukses. Selamat menata masa depan, siapkan lah semuanya, berkerja keras lah untuk hal² yang baik dan jangan lupa selalu berdoa mengucap syukur. Selamat menjadi alumni kami ke - 15 dan Sekali lagi sampai bertemu kembali nak ya, Tuhan memberkati
Ditambah lagi wali kelas XII IPS Miss Rina Listiyati, S.S., yang berkataÂ
XII IPA IPS tersayang... Selamat atas kelulusannya!! Terimakasih telah menjadikan kami bagian dr cerita hidupmu.. perjalanan perjuangan hidup kalian baru dimulai, berjuanglah berusaha sebaik mungkin untuk jadi yang terbaik, kami hanya batu pijak kecil bagi kalian ketika kalian ingin melompat ke tempat yg lebih tinggi lagi, tetap jadilah diri sendiri, walaupun kalian belum sempurna tapi kalian adalah limited edition.. do best guys.. if you dream it you can do it.. see you on the top
Dan tentunya Tim OSIS SMADIST 4 telah berusaha keras dibalik layar dalam mempersiapkan segala sesuatu dalam acara purnasismadya ini. Frans Meilphen Caesar selaku ketua OSIS juga memberikan kata-kata terbaiknya untuk kakak kelas yang resmi menjadi alumni. Ia mengungkapkan
Tidak peduli rintangan apa yang akan dihadapi di depan mata nantinya, tetap semangat kak,dan tetap jadi yang terbaik
Tidak peduli medan sesulit apa yg akan di hadapi
Tidak peduli jalan apa yg akan dilalui
kesuksesan sudah menunggu kita di depan mata.
pendidikan membuat kita bertemu di sekolahan ini, tetapi waktu akan memihsahkan kita. Filosofi people come and go memang benar ada nyatanya tinggal tergantung kita bertahan atau dilupakan.
