1. Upacara Keagamaan
Upacara-upacara keagamaan seperti Maulid Nabi dan Isra Mi'raj dirayakan dengan meriah di Kabupaten Bandung. Perayaan ini sering kali melibatkan seni pertunjukan, musik, dan tarian yang mengandung nilai-nilai Islam.
2. Adat Pernikahan
Adat pernikahan di Bandung juga dipengaruhi oleh ajaran Islam. Prosesi pernikahan sering kali dimulai dengan pembacaan doa dan ayat-ayat Al-Qur'an, serta diakhiri dengan nasihat pernikahan yang berdasarkan ajaran Islam.
Kesimpulan
Penyebaran Islam di Kabupaten Bandung adalah sebuah perjalanan panjang yang dimulai sejak abad ke-15. Dengan peran penting dari tokoh-tokoh seperti Sunan Gunung Djati dan Syekh Abdul Manaf, Islam berhasil menyebar dan berkembang di wilayah ini. Kampung Mahmud menjadi salah satu pusat penting, yang bahkan hingga saat ini masih mempertahankan tradisi Islam yang kental. Hal ini juga bisa dilihat karena banyaknya pengaruh ajaran Islam dalam budaya dan seni di Kabupaten Bandung menciptakan akulturasi yang memperkaya warisan budaya lokal. Melalui seni ukir, arsitektur, seni pertunjukan, sastra, dan adat istiadat, nilai-nilai Islam berhasil menyatu dengan tradisi Sunda, menciptakan identitas budaya yang unik dan beragam.
 Daftar Sumber:
Abdallah, M. (2020). Kampung Adat Mahmud, Pusat Penyebaran Islam di Bandung. Bandung: AyoBandung.com.
Bandung, S. (2024). Kampung Mahmud, Jejak Perkembangan Islam di Kabupaten Bandung. Jakarta: Kumparan.Com.
(2021). Kesederhanaan Kampung Mahmud dan Penyebaran Islam Pertama di Bandung. Jakarta: IDN Times Jabar.
Supendi, U., Azizah, Z. N., & Januri, S. A. (2023). Sejarah Muncul dan Berkembangnya Islam di Bandung. Bandung: Journa UIN SGD.