Mohon tunggu...
Linda Purnamasari
Linda Purnamasari Mohon Tunggu... Dosen - penulis

penulis, dosen pengamat sosial

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dalam Hal Apa Sajakah "Manusia Satu Dimensi Herber Marcuse" Mengkritik Kondisi Masyarakat

1 November 2021   15:15 Diperbarui: 1 November 2021   17:03 970
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PENDAHULUAN

Herbert Marcuse adalah seorang filsuf Jerman Yahudi.  Pada awalnya Herbert Marcuse dipengaruhi oleh Hegel, Karl Mar, Gyorgy Lukacs dan Max Weber. 

Kemudian dia ikut bergabung dengan Mazhab Frankfurt. Keberadaannya di institusi itu adalah untuk membuat satu reformasi terhadap  ajaran  Marxisme dan melakukan kemantapan individual  melalui analisa kritisnya terhadap pendekatan  pada realita sosial  yang terjadi pada masyarakat yang ada pada saat itu. 

Mazhab Frankfurt menyadari adanya kerja sama antara golongan kapitalisme dengan negara merupakan satu yang membahayakan para kaum pekerja, karena keberadaan mereka akan terkalahkan, terutama saat itu sedang terjadi revolusi  industri, di mana semakin banyaknya pengadaan mesin-mesin untuk keperluan produktivitas dan pengurangan pekerja akibat dari pengadaan mesin-mesin itu.  

Masuknya Hittler dengan Nazi-nya pada tahun 1933 menyebabkan banyak orang Yahudi yang berimigrasi ke luar Jerman, begitu pula Herbert Marcuse, dia pun pindah ke Amerika dan melanjutkan karirnya lagi di sana, di Universitas Columbia, di New York, Universitas Harvard dan Berkeley pada tahun 1950-1960, sehingga dia tetap berkarya di negara Paman Sam itu. 

Industri yang berkembang pesat menyebabkan orang yang berilmu pengetahuan bukanlah yang mengatur kondisi, namun ilmu pengetahuanlah yang mengikuti kondisi yang ada. Semua yang dilakukan cenderung untuk kebutuhan industri.

Marcuse mengkritik kondisi itu dalam beberapa karyanya tentang kapitalisme, dalam sintesis  “Eros dan Peradaban” (1955) dan buku “Manusia Satu Dimensi” (1964). Menurut Herbert Marcuse, manusia dewasa adalah manusia satu dimensi. Dengan berdasarkan makna hermeneutik akan terlihat bagaimana Herbert Marcuse mencoba dalam tulisannya ini mengungkapkan perasaannya terhadap kondisi masyarakat yang dikuasai oleh para kapitalis. 

PERMASALAHAN

Tulisan ini ingin menjawab pertanyaan “Dalam hal apa saja “Manusia Satu Dimensi” Herbert Marcuse mengkritik masyarakat?” 

PEMBUKTIAN

Marcuse mengungkapkan terjadinya revolusi industri harus diikuti dengan kuatnya persatuan dalam masyarakat. Masyarakat itu  bisa menjadi lebih kaya, maju dan mempunyai struktur pertahanan akan menjadi kuat bila kebutuhan politis masyarakat dijamin sehingga bisa mendukung kegiatan bisnis dan kemakmuran rakyat.                                                                        

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun