Mohon tunggu...
Linda Patimasang
Linda Patimasang Mohon Tunggu... Guru -

Lahir di Balikpapan dan belajar disana hingga tamat SMP. Melanjutkan studi di Muntilan dan Yogyakarta. Pernah bekerja sebagai guru privat Bahasa Inggris, tutor Bahasa Indonesia untuk orang asing, reporter dan penyiar radio, MC, penulis di sebuah majalah komunitas, dan saat ini mengajar di sebuah sekolah internasional di Jakarta. Suka menulis, membaca, mendengarkan musik, nonton, travelling, dan berkeliaran di dunia maya. Saat ini tinggal bersama anak lelakinya di Jakarta dan berharap tetap memiliki ruang untuk mengaktualisasiakan diri dan mimpi.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Bersyukur dari Atas Batu Dinding, Samboja Kaltim

12 September 2016   02:52 Diperbarui: 12 September 2016   07:30 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tempat ini benar2 hanya berasal dari tumpukan batu (dan tentu saja pasir). Sejauh mata memandang hanyalah pepohonan dan suara hewan hutan yang terdengar sayup-sayup.

Batu Dinding adalah tempat yang cantik untuk menikmati sunrise dan sunset. Tapi saya mungkin akan lebih memilih sunrise karena kalau sunset berarti anda harus berjalan naik sejak siang atau sore hari dan sepertinya akan sangat panas mengingat ini adalah gunung batu. 

Setelah kurang lebih 2 jam di atas dan kami merasa panas matahari mulai menyegat, kami memutuskan untuk turun.

Kami harus kembali ke tempat parkir mobil yang berjarak 3 km. Ini artinya anda harus berjalan kurang lebih 6km bila anda membawa mobil. Sementara bila anda memilih untuk membawa motor, anda bisa parkir sedekat mungkin dengan lokasi. 

Kekurangannya bila anda membawa motor adalah, jika tiba2 turun hujan, kondisi jalan cukup berbahaya untuk dilalui karena jalan tanah dan sangat licin jika basah. 

Saya sih lebih memilih untuk membawa mobil dan berjalan lebih jauh (dan menikmati pemandangan yang beragam, mulai dari ladang buah naga hingga bekas kebakaran hutan yang masih tersisa).

Demikian sekilas cerita tentang perjalanan kami ke Batu Dinding Samboja Kaltim.

Pengalaman yang cukup menantang dan saya bersyukur bisa menikmatinya. 

Berikut beberapa tips yang mungkin berguna bila anda berencana untuk hiking ke Batu Dinding:

  1. Pakailah pakaian yang nyaman dan alas kaki yang tepat untuk bisa jalan menuju puncak Batu Dinding.
  2. Bawalah minum dan bekal secukupnya supaya tidak dehidrasi dan kelaparan. Tapi tolong, bawa pulang sampah anda!
  3. Berhati-hatilah bila anda ingin mengabadikan momen indah di atas batu-batu tersebut, karena seperti yang telah saya jelaskan tadi, tidak ada pengaman apa-apa. Depan-belakang, kanan-kiri adalah jurang!
  4. Menurut saya, jangan memaksakan diri untuk mengambil gambar di spot yang ekstrim, demi keselamatan anda.
  5. Pilihlah waktu yang tepat, bukan musim liburan misalnya, sehingga tidak terlalu ramai. Ketenangan menurut saya adalah kunci untuk bisa menikmati keindahan pemandangan di atas puncak Batu Dinding.

 

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Enjoy East Borneo!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun