Mohon tunggu...
Linda Nurlinasari
Linda Nurlinasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Content Writer~Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati

Linda Nurlinasari sering disapa Linda atau nda ini merupakan seorang remaja asal kabupaten Sumedang yang saat ini sedang menempuh sekolah di perguruan tinggi tepatnya di Universitas Sunan Gunung Djati Islam Bandung. Dia merupakan alumni Pondok Pesantren Darussalam Kasomalang Subang yang merupakan deretan pondok terbaik di kabupaten Subang pada tahun 2022. Saat ini ia sedang disibukan dengan berbagai aktivitas seperti membuat konten youtube dan pembimbing dalam komunitas ngambis ptkin. Ia pun diwaktu senggangnya menyibukkan dengan menjual produk-produk fashion di beberapa e-commerce juga di beberapa sosial media.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Inilah 5 Tanda Gaya Hidup Minimalis Sudah Menjadi Bagian dari Dirimu, Mari Simak!

26 Januari 2025   23:05 Diperbarui: 26 Januari 2025   23:19 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : Hidup Minimalis Sesuai Kebutuhan. (Sumber Gambar: KOMPAS. COM) 

Gaya hidup minimalis menjadi tren yang semakin populer di era modern ini. Filosofi minimalis menawarkan kehidupan yang lebih sederhana, fokus pada hal-hal yang benar-benar penting, dan membebaskan diri dari beban material. Namun, tanpa disadari, gaya hidup minimalis ini sebenarnya sudah menjadi bagian dari banyak orang meskipun mereka belum menyadarinya.

Banyak orang berpikir bahwa gaya hidup minimalis identik dengan mengurangi barang atau hidup hemat secara ekstrem. Padahal, esensi minimalisme lebih dari itu. Gaya hidup ini berkaitan dengan pola pikir yang mengutamakan kualitas hidup daripada kuantitas barang yang dimiliki.

Lalu, apa saja tanda bahwa gaya hidup minimalis mungkin sudah menjadi bagian dari dirimu tanpa disadari? Mari kita refleksikan terlebih dahulu sebelum masuk ke pembahasan inti.

Apakah kamu merasa nyaman dengan hal-hal sederhana dalam hidupmu? Pernahkah kamu memilih untuk menyingkirkan barang-barang yang tidak lagi memberi kebahagiaan atau manfaat? Atau mungkin kamu sering mempertimbangkan apakah sesuatu benar-benar layak dibeli? Jika ya, maka kemungkinan besar, prinsip-prinsip minimalisme sudah mulai terintegrasi dalam keseharianmu.

Tidak ada aturan baku untuk menjalani gaya hidup minimalis. Hal ini sangat personal, tergantung pada kebutuhan dan tujuan hidup masing-masing individu. Refleksi ini bertujuan untuk mengajakmu menyadari bahwa gaya hidup minimalis bukan sekadar tren, tetapi dapat memberikan makna lebih dalam kehidupanmu.

Berikut 5 Tanda Gaya Hidup Minimalis yang Sudah Ada di Dirimu

1. Kamu Lebih Memilih Pengalaman daripada Barang

Jika kamu lebih suka menghabiskan uang untuk pengalaman seperti bepergian, belajar hal baru, atau menikmati waktu bersama orang tercinta daripada membeli barang, ini adalah salah satu tanda kamu menerapkan gaya hidup minimalis.

2. Kamu Tidak Suka Menimbun Barang

Kamu cenderung merasa lega setelah merapikan barang-barang di rumah dan menyingkirkan yang tidak dibutuhkan. Kebiasaan ini menunjukkan bahwa kamu lebih mengutamakan ruang yang rapi dan fungsional daripada tumpukan barang yang tidak terpakai.


3. Kamu Berpikir Dua Kali Sebelum Membeli Sesuatu

Sebelum membeli sesuatu, kamu selalu mempertimbangkan manfaat, kebutuhan, dan tujuan pembelian tersebut. Hal ini menandakan bahwa kamu sudah mengutamakan kualitas daripada kuantitas.

4. Kamu Menghargai Waktu dan Ketentraman

Bagi seorang minimalis, waktu adalah aset yang sangat berharga. Kamu lebih memilih aktivitas yang mendatangkan ketenangan dan kebahagiaan, seperti membaca, meditasi, atau sekadar menikmati waktu bersama keluarga.

5. Kamu Fokus pada Prioritas Hidup

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun