Makna dan Hikmah Isra Mi'raj
Isra dan Mi'raj bukan sekadar perjalanan fisik, melainkan perjalanan spiritual yang sarat makna. Peristiwa ini menegaskan betapa dekatnya hubungan Nabi Muhammad dengan Allah SWT sekaligus menjadi penghibur di tengah masa sulit.
Bagi umat Islam, peristiwa ini mengajarkan pentingnya salat sebagai tiang agama dan wujud komunikasi langsung dengan Allah. Selain itu, Isra dan Mi'raj juga mengingatkan bahwa Islam adalah agama yang menghormati semua nabi dan mengedepankan persatuan umat manusia.
Reaksi Kaum Quraisy
Ketika Nabi Muhammad menyampaikan kisah Isra dan Mi'raj kepada kaum Quraisy, mereka mencemooh dan menganggapnya mustahil. Namun, keimanan Abu Bakar Ash-Shiddiq yang begitu teguh menjadi contoh luar biasa. Beliau langsung membenarkan peristiwa ini tanpa ragu, sehingga diberi gelar "Ash-Shiddiq" (yang membenarkan).
Mengapa Isra dan Mi'raj Penting bagi Kita?
Isra dan Mi'raj adalah bukti keimanan yang menguji keyakinan umat Islam terhadap mukjizat Allah. Kisah ini mengingatkan kita untuk terus berserah diri kepada Allah dalam setiap keadaan, karena Allah selalu memberikan kekuatan di balik setiap ujian.
Sebagai umat Nabi Muhammad, sudah sepatutnya kita meneladani beliau dalam menjaga salat, memperjuangkan kebenaran, dan tetap optimis meskipun menghadapi tantangan berat. Isra dan Mi'raj adalah bukti bahwa keajaiban Allah selalu hadir di waktu yang tepat untuk hamba-Nya yang sabar dan tawakal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H