4. Tetap Bertahan di Tengah Kesulitan
Menikmati sesuatu tidak selalu berarti kita terhindar dari tantangan. Justru, ketika kita tetap bertahan dan tidak menyerah meskipun menghadapi kesulitan, itu adalah bukti bahwa kita tulus dalam menjalankan aktivitas tersebut.
Misalnya, seorang pendidik yang terus berinovasi dalam menghadapi siswa yang sulit diajar menunjukkan bahwa mereka memiliki dedikasi dan cinta terhadap profesinya. Ketulusan terlihat dari cara kita memandang tantangan sebagai peluang untuk belajar dan berkembang, bukan sebagai alasan untuk menyerah.
5. Merasa Bahagia dengan Proses, Bukan Hanya Hasil
Tanda terakhir, tetapi sangat penting, adalah ketika kita merasa puas dan bahagia dengan proses yang dijalani, bukan hanya berfokus pada hasil akhir. Orang yang tulus menikmati apa yang mereka lakukan cenderung menghargai setiap langkah dalam perjalanan mereka.
Sebagai contoh, seorang atlet mungkin tidak hanya mengejar medali, tetapi juga menikmati setiap latihan, interaksi dengan rekan tim, dan bahkan kesalahan yang membuat mereka belajar. Jika kita merasakan hal serupa dalam aktivitas yang kita lakukan, itu berarti kita benar-benar tulus menikmatinya.
Penutup
Menemukan sesuatu yang benar-benar kita nikmati adalah salah satu kunci hidup bahagia. Dengan mengenali lima tanda di atas antusiasme, bebas dari dorongan eksternal, mengalami flow state, bertahan di tengah kesulitan, dan menikmati proses kita dapat mengevaluasi apakah aktivitas yang kita lakukan saat ini benar-benar memberikan kebahagiaan sejati.
Apapun yang kita pilih untuk dilakukan, pastikan itu membawa kebahagiaan yang tulus. Ketika kita tulus, bukan hanya hasil yang memuaskan, tetapi juga perjalanan yang penuh makna.
Semoga Bermanfaat ya 👍
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H