Pentingnya Memahami Jenis-Jenis Kecerdasan Peserta Didik bagi Guru
Dian Kusumawardani - 01 Des 2022
Tahun ajaran baru 2022, Kementerian Pendidikan, kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menetapkan kurikulum baru sebagai pedoman pelaksanaan pendidikan di Indonesia. Kurikulum baru itu bernama Kurikulum Merdeka.
Kurikulum Merdeka ini dianggap bisa menjadi solusi atas kesenjangan pendidikan yang terjadi di Indonesia selama pandemic COVID-19. Kurikulum ini dianggap bisa membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Kurikulum Merdeka ini memiliki tiga konsep utama. Pertama, pembelajaran dilakukan dengan cara berbasis proyek. Pembelajaran berbasis proyek ini bertujuan untuk mengembangkan soft skill denga karakter Profil Pelajar Pancasila. Kedua, berfokus pada meteri yang penting dan esensial (numerasi dan literasi). Ini membuat peserta didik bisa lebih mendalam memperlajari materi dan memiliki cukup waktu untuk mengembangkan minat dan bakatnya. Ketiga, memiliki fleksibilitas bagi guru untuk melakukan pembelajaran yang diferensiasi sesuai kemampuan anak dan melakukan penyesuaian dengan konteks dan muatan lokal.
Kurikulum Merdeka ini memiliki kegiatan intrakurikuler yang beragam, disesuaikan dengan minat dan bakat masing-masing. Oleh karena itu, pada Kurikulum Merdeka ini, guru dituntut untuk mengetahui dan memahami jenis-jenis kecerdasan yang dimiliki oleh peserta didik. Harapannya, guru bisa lebih mudah memfasiltasi setiap kebutuhan belajar peserta didiknya. Dengan demikian, proses pembelajaran berlangsung secara optimal.
Artikel ini selanjutnya akan membahas tentang apa saja jenis-jenis kecerdasan yang dimiliki oleh peserta didik dan mengapa guru penting memahami jenis-jenis kecerdasan yang dimiliki oleh peserta didik.Jenis-Jenis Kecerdasan
Jenis-jenis kecerdasan ini dikenal dengan nama kecerdasan majemuk yang dikemukanan oleh Howard Gadner. Pada tahun 1983 Howard Gadner, seorang profesor dan psikolog yang berasal dari Universitas Harvard, menulis sebuah buku yang berjudul Frames of Mind: The Theory of Multiple Intelligences. Dalam buku tersebut, Gadner menyebutkan bahwa manusia memiliki 8 jenis kecerdasan, beberapa tahun terakhir ditambahkan satu kecerdasan lagi. Hingga kini, dikenal ada 9 jenis kecerdasan dalam teori kecerdasan majemuk ini. Berikut adalah jenis-jenis kecerdasan menurut Howard Gadner.
1. Kecerdasan Verbal-Linguistik
Kecerdasan verbal-linguistik adalah kecerdasan meliputi kemampuan berbahasa. Kecerdasan itu mulai dari kegiatan berbicara, membaca, menulis, memahami urutan dan makna kata-kata, hingga menggunakan Bahasa dengan baik dan benar.
Anak yang memiliki kecerdasan verbal-linguistik ini memiliki kemampuan yang baik dalam bidang bahasa, mampu mengingat informasi secara verbal dan tertulis, senang membaca dan menulis, jago berdebat dan berpidato, juga seorang presenter yang baik.